Dengan Serokan Kayu, ART Ferdy Sambo Sigap Bersihkan Bekas Darah Brigadir J Usai Ditembak: Dibuang ke Kamar Mandi
Pengakuan Asisten Rumah Tangga (ART) Ferdy Sambo saat diminta sang majikan membersihkan bekas darah Brigadir J usai peristiwa penembakan terungkap di persidangan. ART bernama Diryanto itu mengaku berada di garasi rumah Duren Tiga saat kejadian berlangsung.
"Menggunakan serokan kayu, kemudian dibuang ke kamar mandi," ucap dia saat menjadi saksi dalam persidangan terdakwa Obstruction Of Justice Hendra Kurniawan dan Agus Nurpatria di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (3/11/2022).
Baca Juga: Ricky Rizal Minta Maaf ke Orang Tua Brigadir J: Semoga Keluarga Memberi Maaf atas Kebodohan Saya!
Setelah itu, Diryanto kemudian mengepel lantai menggunakan lap agar kembali bersih dari bercak darah. Selain darah Brigadir J, dia juga melihat pecahan beling dekat meja makan saat membersihkan lokasi kejadian.
"Ada runtuhan tembok," ungkapnya.
Saat ditanya terkait bekas tembakan di lantai, Diryanto tak bisa memastikan hal tersebut. ART yang telah bekerja hampir 10 tahun itu juga menerangkan semua CCTV yang berada di rumah Ferdy Sambo mati semua.
"Sebab, di monitor tidak ada gambar sama sekali," ujarnya.
Diryanto mengatakan monitor berada di depan kasur dekat ruang Putri Candrawathi. Dia menyebut layar di monitor berwarna hitam dan bertuliskan "no signal".
Baca Juga: Ricky Rizal dan Kuat Ma'ruf Minta Maaf, Ibunda Brigadir J: Saya Gak Butuh!!
Dalam persidangan tersebut, Diryanto sempat ditegur hakim karena keterangan yang tak konsisten dan cenderung membingungkan. Dia sesekali tampak tertawa saat ditanya majelis hakim.
Selain Diryanto, dalam persidangan tersebut juga hadir saksi lainnya, seperti pengusaha CCTV Afung hingga Eks Kanit I Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKP Rifaizal Samual.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait: