"Karena partai itu, kan, mengusung untuk menang. Jadi kemungkin KIB tidak akan paksakan untuk dorong figur sendiri di luar tiga figur itu," jelas Sukri.
Baca Juga: Sebut Jokowi Punya Pengaruh dalam Menentukan Capres, Hasto PDIP: Sebagai Kepala Negara...
Termasuk Gerindra, bisa saja merapat dengan koalisi lainnya dan Prabowo undur diri sebagai capres. Sebab, secara elektabilitas, Prabowo juga cenderung stagnan hingga turun.
"Jadi semua itu bisa saja terjadi dalam politik. Bahkan Anies pun belum tentu jadi maju yang sampai saat ini juga belum cukup suara untuk diusung," jelas Dekan FISIP Unhas itu.
Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) belum memiliki figur kuat sebagai capres. Ada potensi bergabung ke poros PDIP.
Itu jika PDIP pada akhirnya memutuskan mengusung Ganjar Pranowo. Jika sebaliknya PDIP mengusung Puan Maharani, Ganjar bisa maju sebagai capres di KIB yang merupakan koalisi tiga parpol: PPP, Golkar, dan PAN.
Untuk KIB, Sulsel akan menjadi saksi penting koalisi ini. Ketiga parpol akan melanjutkan pembahasan koalisi di Makassar, hari ini, Minggu, 6 November. Meski demikian pertemuan ini hanya sekadar pertemuan biasa saja.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty