Laba Bersih Perusahaan Gas Negara Meroket Jadi US$310,52 Juta hingga Kuartal Ketiga 2022

PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) meraih pertumbuhan kinerja positif sepanjang enam bulan pertama tahun ini. Laba bersih PGAS tercatat tumbuh 8,49% dari US$286,21 juta pada kuartal ketiga 2021 menjadi US$310,52 juta pada kuartal ketiga 2022. Capaian tersebut ditopang oleh pertumbuhan pendapatan PGAS.

Merujuk laporan keuangan perusahaan, pendapatan PGAS naik dua digit atau sebesar 17,33% dari US$2,25 miliar per September 2021 menjadi US$2,64 miliar per September 2022. Beban pokok pendapatan secara bersamana naik dari US$1,81 miliar pada 9M21 menjadi US$2,03 miliar pada 9M22.

Baca Juga: Cuan dari GoTo, Astra Internasional Kantongi Laba Bersih Rp23,33 Triliun pada Q3 2022

Berbeda dengan laba bruto PGAS yang naik menjadi US$607,01 juta pada September 2022, pendapatan lain-lain justru merosot dari sebelumnya US$19,53 juta menjadi US$13,37 juta. Pada saat yang sama, beban umum dan administrasi membengkak dari US$111,02 juta per September 2021 menjadi US$131,81 juta per September 2022. Meskipun begitu, beban lain-lain tercatat membaik dari sebelumnya US$21,97 juta menjadi US$8,41 juta.

Total aset PGAS hingga akhir September 2022 mencapai US$7,36 miliar, turun dari perode Desember 2021 yang sebesar US$7,51 miliar. Total ekuitas PGAS naik dari US$3,28 miliar menjadi US$3,42 miliar. Semementara itu, total liabilitas naik dari US$4,23 miliar menjadi US$3,94 miliar.