Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok bercerita soal dirinya yang kerap disalahkan karena kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
Padahal, Ahok mengaku dirinya cuma orang nomor lima dalam pusaran penentuan kebijakan di Pertamina, termasuk terkait keputusan harga BBM yang dijual Pertamina.
Ahok mengaku urutan pengambilan kebijakan pertama adalah Presiden, Kedua ada Menko Invest (Menkomarves), Ketiga Menteri BUMN, Keempat ada Dirut Utama dan Ahok ada di posisi kelima.
Ahok juga bergurau bahwa ia senang meski menjadi orang nomor lima di Pertamina. Ia mengaku dengan begitu tak perlu banyak kegiatan seremonial yang dilakukan dan bisa menyerahkan semua ke Direktur Utama Pertamina yang posisinya diisi oleh Nicke Widyawati.
Sebelumnya, terkait kenaikan BBM yang beberapa kali sempat terjadi di pemerintahan Presiden Jokowi.
Baca Juga: Melawan Anies Baswedan: Dulu Muslim Disuruh Milih Ahok, Kini Kristen Didorong Dukung Ganjar Pranowo
Pengamat kebijakan publik Gigin Praginanto memberikan sindiran kepada mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut. Ia menyebut jika Ahok memiliki gaji yang besar namun lari dari tanggung jawab.
"Gaji gede pekerjaan lari dari tanggung jawab. Ciri khas para bos di republik ini," ucapnya dilansir fajar.co.id dari twitter pribadinya, Senin (7/11/2022).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty