Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ekonomi Indonesia Tumbuh di Atas 5%, Jaminan Bakal Ga Kena Resesi?

Ekonomi  Indonesia Tumbuh di Atas 5%, Jaminan Bakal Ga Kena Resesi? Kredit Foto: Antara/Asprilla Dwi Adha
Warta Ekonomi, Jakarta -

Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan angka pertumbuhan ekonomi pada Juli-September 2022 (kuartal III) mencapai 5,72% terhadap periode sama tahun lalu (year on year/yoy) dan 1,81% secara kuartalan.

BPS menyebut bila pertumbuhan di atas 5% konsisten diraih sejak kuartal IV 2021. Lalu apakah dengan catatan tersebut, ekonomi Indonesia akan masuk ke jurang resesi yang diprediksi akan terjadi di 2023?

Kepala BPS Margo Yuowono menyebut BPS tak melakukan proyeksi ke depan. Menurutnya dibutuhkan analisis yang lebih lanjut dan perlu kajian secara mendalam, mulai dari tren pertumbuhan, sampai seberapa besar pengaruh ekspor.

“Banyak faktor untuk melihat ekonomi ke depan.Perlu informasi yang komprehensif yang menyankut berbagai aspek .Kita berhraap kondisi global terus membaik dan semakin meningkat,”Kata Margo dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (7/11).

Baca Juga: Ekonomi Indonesia Kuartal III Tumbuh 5,72%

Margo menilai agar ekonomi Indonesia tumbuh kuat, pemerintah perlu menjaga beberapa komponen pertumbuhan ekonominya. Diantaranya konsumsi rumah tangga.

“Konsumsi rumah tangga masih menjadi sumber pertumbuhan ekonomi Indonesia,” tambahnya. Selain konsumsi, komponen ekspor dan investasi juga diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi tahun 2023. “Ke depan klo ekspor dan investasi menguat akan semakin menunjukkan ekonomi makin kuat ke depannya,"pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar

Bagikan Artikel: