Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Wali Kota Surabaya Minta Sistem Antrean Puskesmas Dibenahi

Wali Kota Surabaya Minta Sistem Antrean Puskesmas Dibenahi Kredit Foto: Antara/Aprillio Akbar
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menginstruksikan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Nanik Sukristina untuk segera membenahi sistem antrean di seluruh puskesmas di Kota Pahlawan.

Eri juga meminta Dinkes Surabaya untuk segera menyempurnakan sistem secepat mungkin. Ia meminta pengurusan rujukan lebih cepat agar memudahkan masyarakat. 

“Mulai sekarang, yang rapat-rapat Dinas Kesehatan tidak boleh digelar pada jam pelayanan. Rapat Dinas Kesehatan baru bisa digelar pada pukul 14.00 WIB ke atas. Saya juga minta Kepala Puskesmas untuk ikut memeriksa pasien, supaya tidak ada antrean,” tegasnya, kemarin.

Eri juga meminta di setiap puskesmas di Surabaya ada tiga dokter yang terdiri dari dua poli umum dan satu dokter poli gizi yang berjaga. Di samping itu, Eri juga meminta ruang tunggu Puskesmas tidak seperti arena camping, karena lamanya waktu tunggu antrian.

Eri menyatakan, ketika melakukan sidak pelayanandi puskesmas masih ditemui warga yang antri dari pagi dan sampai siang belum dilayani.“Semoga usaha berbenah untuk memperbaiki diri, bisa menyempurnakan pelayananan kesehatan di masyarakat,”Ujarnya.

Eri juga meminta kepada seluruh tenaga kesehatan di tingkat puskesmas agar bersikap ramah kepada masyarakat. Pelayanan tidak ramah, kata dia bisa malah membuat warga yang datang berobat bertambah sakit.

“Layani warga dengan ramah, solutif dan full senyum. Jangan sampai warga berangkat ke puskesmas karena diare, pulang ketambahan hipertensi gara-gara pelayanannya galak dan judes,” kata dia. 

Eri juga meminta kepada Dinkes untuk memisahkan pelayanan Kartu Indonesia Anak (KIA) dengan pelayanan orang dewan atau pasien UMUM. Sebab, jika tidak dipisahkan bukan tidak mungkin anak yang sedang sakit akan semakin ketularan sakitnya orang dewasa. “Jadi, tolong itu dipisahkan supaya tidak tambah sakit,” pungkasnya

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: