- Home
- /
- EkBis
- /
- Agribisnis
Miliki Segudang Dampak Positif, SYL Soal Transgenik: Kita Tidak Boleh Ketinggalan!
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) menuturkan bahwa tanaman Pelepasan Rekayasa Genetik (PRG) dapat menjadi alternatif teknologi yang digunakan untuk meningkatkan produksi dan produktivitas.
Dia menilai, bioteknologi modern (transgenik) di level global memiliki dampak yang positif pada perbaikan produksi dan pendapatan. Selain itu, SYL juga menilai transgenik bisa memberi perlindungan pada keanekaragaman hayati.
Baca Juga: Mentan SYL Minta Industri Manfaatkan Hasil Bumi Petani Jagung Lokal
"PRG juga bisa menjadi tanaman ramah lingkungan karena pengurangan penggunaan herbisida dan keberlanjutan dari aspek sosial yang memiliki andil dalam pengentasan kemiskinan di negara berkembang," ujar SYL dalam keterangan tertulisnya, Senin (7/11/2022).
Kendati demikian, SYL menilai diperlukan kehati-hatian terhadap suatu produk hasil dari transgenik. Sebab, kata SYL, proses transgenik mesti mengikuti kaidah yang berlaku secara internasional, di mana segala pengujian yang dilakukan ada regulasi dan peraturan perundangan yang berisi nilai-nilai, norma, dan etika yang berlaku di Indonesia.
"Saya kira rekomendasi hasil pengkajian keamanan hayati sudah cukup mampu menjamin bahwa tanaman baru yang dihasilkan aman untuk ditanam dan dikonsumsi masyarakat," katanya.
Lebih lanjut, SYL berharap agar pekerjaan yang dilakukan tidak menuai hasil yang biasa-biasa saja, mesti ada kerja luar biasa. Dia menilai, varietas baru sangat dibutuhkan bukan hanya oleh Indonesia melainkan juga dunia.
"Di negara lain sudah masuk pada persiapan-persiapan varietas baru untuk menghadapi pemanasan global. Nah kita tidak boleh ketinggalan. Kita harus ada di bagian depan," katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Andi Hidayat
Editor: Puri Mei Setyaningrum