Dapat Dukungan Jokowi, Modal Prabowo Memang Lebih Unggul Dibandingkan Anies Baswedan: Relasinya...
Direktur Eksekutif Indo Barometer Muhammad Qodari menilai, pernyataan Joko Widodo alias Jokowi terhadap Prabowo Subianto menandakan kedekatan keduanya dan juga dukungan. Terutama dukungan maju sebagai Capres 2024.
Pernyataan ini terkait dengan ucapan Jokowi yang mengatakan jatah presiden selanjutnya adalah untuk menteri pertahanan tersebut.
Baca Juga: Harus Segera Evaluasi, NasDem Dinilai Tak Akan Merasakan Anies Baswedan Effect: Masih Ada...
"Tentu dukungannya apa dan seperti apa, kita tidak tahu," terang Qodari, kepada Rakyat Merdeka, kemarin.
Qodari menjelaskan, Jokowi berpikir realistis dalam menentukan arah dukungan kepada bakal capres ke depan. Prabowo merupakan figur yang paling berpotensi nyapres. Karena punya partai dan elektabilitas tinggi. "Gerindra koalisi dengan partai menengah manapun, sudah bisa maju. Misalnya koalisi dengan PKB, sudah bisa maju," terangnya.
Berbeda dengan Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo. Keduanya baru punya elektabilitas, sementara partai tidak ada. Meski Anies sudah dideklarasikan jadi capres NasDem, tapi itu belum menjadi jaminan. "Demokrat dan PKS belum. Kalau nggak ada PKS dan Demokrat, maka nggak bisa maju (Anies)," pungkas Qodari.
Senada, Direktur Eksekutif Trias Politik Strategis, Agung Baskoro, berpandangan bahwa Jokowi telah memberi restu nyapres ke Prabowo. "Apalagi relasi Presiden Jokowi ke Pak Prabowo begitu intim walaupun diuji dalam pasang surut politik yang sangat kompetitif sejak pilpres 2014 dan 2019," ucap Agung.
Baca Juga: Tak Lama Setelah Endorse Prabowo, Jokowi Kembali Melakukan Manuver Mengejutkan: Hati-hati Memilih...
Diketahui pidatonya Jokowi nyebut-nyebut nama Prabowo dalam Perayaan HUT ke-8 Partai Perindo ini digelar Jakarta Concert Hall, iNews Tower, Kebon Sirih, Jakarta Pusat.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar