Katanya Rusia Diuntungin, Tuduhan Amerika Dibalas Kontan Korea Utara, Rezim Kim Jong Un Murka!
Korea Utara adalah satu-satunya negara di dunia yang mengakui dua wilayah pro-Rusia yang memisahkan diri – Republik Rakyat Donetsk (DPR) dan Republik Rakyat Luhansk (LPR) – di wilayah Donbas timur Ukraina. Ia juga menyatakan dukungan untuk pencaplokan yang dicanangkan Rusia atas bagian lain negara itu.
“Korea Utara jelas menggunakan perang Ukraina untuk mempererat hubungannya dengan Rusia,” kata Victor Cha dari Pusat Studi Strategis dan Internasional (CSIS) yang berbasis di AS dalam sebuah pernyataan.
Baca Juga: Sudah Jelas Maksud Korea Utara Tembakkan Rudal Balistik, Amerika dan Korea Selatan Ngelak?
Kirby mengatakan pengiriman itu adalah "tanda kekurangan dan kebutuhan artikel pertahanan Rusia sendiri" karena negara itu menghadapi sanksi internasional yang membatasi kemampuannya untuk mengisi kembali militernya.
AS sedang memantau pengiriman, dan intersepsi bisa menjadi opsi mengingat Rusia memiliki hak veto di Dewan Keamanan PBB dan dapat memblokir tindakan apa pun di sana, tambah Cha dari CSIS.
"Untuk menghindari pertengkaran militer, otoritas AS dapat berkoordinasi dengan negara-negara yang bersedia menahan kargo di bea cukai untuk mencegah mereka sampai ke medan perang," katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: