Duet Prabowo-Ganjar Bisa Terjadi Tapi Bukan yang Terbaik, Pengamat Sebut Ini Alasannya
"Belum lagi kalau masih harus berurusan dengan isu-isu penegakan hukum," ucap Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kerja sama FISIP Unismuh Makassar ini.
Baca Juga: Dua Kali Menang Pilpres, Jokowi Ajak Bercanda Prabowo: Setelah Ini Jatahnya Prabowo
Sebaliknya, Luhur menilai, memasangkan Prabowo-Ganjar juga bukan formula terbaik. Terutama kalau mempertimbangkan basis dukungan nasionalis yang lebih dominan ke Ganjar.
"Belum lagi perlawanan dari pendukung trah Soekarno. Prabowo masih memiliki resistensi di kubu nasionalis, terkait aspek historis orde baru dan akan kesulitan memobilisasi dukungan kelompok Islam politik ke pasangan ini," ungkapnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty