Duet Prabowo-Ganjar Bisa Terjadi Tapi Bukan yang Terbaik, Pengamat Sebut Ini Alasannya
"Prabowo, sudah tiga kali running di Pilpres. Berdasarkan hasil pleno KPU, bukan prediksi lembaga survei, memperoleh suara dukungan 44 persen di Pilpres 2019. Suara pemilih Gerindra juga cukup besar di dua Pileg terakhir. Hanya saja kalau maju lagi ke-4 kalinya di Pilpres 2024 dan jika berkompetisi dengan calon yang didukung pemilih Islam politik, maka dukungan suara Prabowo akan tergerus," tutur pria kelahiran Parepare ini.
Sementara Ganjar akan kuat kalau tampil menjadi capres tunggal dari kubu nasionalis. Tetapi, ia harus merebut dukungan PDIP, partai yang selama ini menjadi kanal utama kepentingan kaum nasionalis.
Sementara Anies yang telah dideklarasikan oleh Nasdem, masih mesti mencukupkan syarat dukungan koalisi partai. Tugas Anies belum selesai. Bukan hal yang mudah, terutama dalam formula pemilihan cawapres yang bisa diterima partai koalisi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty