Balas Ahok, Refly Harun Sebut Pintar Ngomong dalam Diri Anies Baswedan Adalah Kelebihan
Ahli hukum tata negara dan pengamat politik Indonesia Refly Harun membalas pernyataan Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang menyebut orang yang pintar bicara dianggap lebih hebat.
“Kenapa urusannya dengan orang yang pintar ngomong? Seolah-olah ya kepandaian Anies ngomong itu menjadi cacat bawaan dia. Jadi masalah orang pintar ngomong itu kelebihan ya kan?” tanya Refly seperti dilansir dari youtube channel Refly Harun, Selasa (08/11/22).
Menurut Refly, sebagaimana orang cantik, pintar dalam bertutur juga adalah sebuah kelebihan apalagi di dunia politik.
“Saya pernah lihat Raisa ketika menjadi juri Indonesian Idol ya kemudian Ahmad Dhani ngomong, mengomentari seorang peserta yang dibilang kamu cuman modal tampang doang,” jelas Refly.
“Tapi Raisa bilang, ya tampang memang modal, ya bener juga ya, kecantikan juga modal, kepandaian juga modal, pintar bicara juga modal,” tambah dia,
Refly mengatakan jadi jangan kemudian seolah-olah ada didikotomikan kalau dia pintar bicara pasti tidak pintar kerja.
“Nilai saja kira-kira selama 5 tahun itu Anis punya achievement nggak, punya prestasi nggak. Kira-kira begitu kan biar kita objektif, ya jangan sampai kemudian orang yang pandai kok jadi dimusuhi ya,” jelas Refly.
Sebelumnya diketahui, Ahok sempat menyinggung sosok yang ‘pintar ngomong’ saat menghadiri acara reuni relawan Pilgub 2017 di Mal Cilandak Town Square, Jakarta Selatan.
"Dan saya bisa melihat ini secara gambar besarnya gitu ya, coba kalau kita bayangkan gitu ya tahun kemarin saya masih jadi gubernur, ini saya sudah turun ini, tapi yang pinter ngomong itu dikira orang hebat kan?" kata Ahok.
Suami Puput Nastiti Devi itu mengatakan peran pejabat sebagai etalase. Ia lantas mengutip perkataan mantan Presiden Amerika Serikat, Abraham Lincoln.
Baca Juga: Kinerja Heru Budi Hartono Kembali Dibandingkan dengan Anies Baswedan: Dia Bersih, Bukan Penata Kata!
"Jadi akhirnya kalau kita jadi pejabat kan jadi tontonan kan, jadi etalase mempertontonkan karakter sejati. Maka disebutkan manpres (mantan Presiden) Amerika ngomong begini, kalau mau uji karakter sejati seseorang kasih dia kekuasaan, langsung ketahuan karakternya," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Sabrina Mulia Rhamadanty
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty