Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Punya Komoditas, Luhut Optimis RI jadi Negara dengan Pendapatan Terbesar di Dunia

Punya Komoditas, Luhut Optimis RI jadi Negara dengan Pendapatan Terbesar di Dunia Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan (kanan) memberikan arahan saat meninjau posko keamanan terpadu di kawasan Nusa Dua, Badung, Bali, Minggu (6/11/2022). Peninjauan posko keamanan terpadu yaitu 91 Command Center ITDC dan Posko Komando Gabungan Terpadu Pengamanan VVIP Presidensi G20 Indonesia itu dilakukan untuk memastikan kesiapan pengamanan seluruh tamu negara dan delegasi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali. | Kredit Foto: Antara/Fikri Yusuf
Warta Ekonomi, Nusa Dua, Bali -

Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan optimistis bahwa Indonesia akan menjadi salah satu negara dengan pendapatan terbesar di dunia. Tingginya harga dan ekspor komoditas RI bisa menjadi andalan RI untuk mencapai hal tersebut.

Menurut Luhut, dengan pendapatan yang besar maka pertumbuhan ekonomi akan positif. Apalagi, harga komoditas yang tinggi telah mendongkrak nilai ekspor Indonesia.

Adapun harga komoditas ekspor utama Indonesia yang melonjak, seperti batu bara, CPO, dan besi baja. Diharapkan, harga sektor komoditas tersebut tetap terjaga. Baca Juga: Menuju KTT G20 Indonesia 15-16 November 2022, Menko Luhut Cek Kesiapan Lokasi Tactical Floor Game

"Commodity price kita tidak tergantung lagi hanya kepada itu. Saya tidak melihat alasan untuk kita tidak bisa tumbuh. Dengan kita tumbuh rata-rata 5,7% beberapa tahun ke depan, saya rasa kita akan sangat bisa menjadi negara berpendapatan tinggi," ujar Luhut dalam sambutan pada acara IDIC International Seminar di Nusa Dua, Bali, Rabu (9/11/2022).

Luhut bilang, dengan harga komoditas yang terus positif, perekonomian Indonesia diperkirakan akan menjadi negara dengan pertumbuhan ekonomi terbesar ke-4 di dunia. Hal ini mulai terlihat pada pertumbuhan ekonomi di kuartal III-2022 yang sebesar 5,72%. Baca Juga: Menko Luhut: Komitmen Kuat Bersama Tangani Sampah Plastik

"Semua apa yang kita lakukan sesuai dengan planning tadi, saya kira 2045 atau 2050 kalau orang meramalkan kita 4 besar ekonomi dunia bukan hal yang aneh. Karena GDP kita di 2030 kira-kira USD3 triliun sampai USD3,5 triliun," ucapnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman

Bagikan Artikel: