Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Demokrat Tegaskan Pembahasan Internal Koalisi Perubahan Bukan Hanya Soal Capres-Cawapres

Demokrat Tegaskan Pembahasan Internal Koalisi Perubahan Bukan Hanya Soal Capres-Cawapres Anies Baswedan | Kredit Foto: Instagram/aniesbaswedan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Meski kencang dikabarkan akan ada deklarasi “Koalisi Perubahan” yang berisikan NasDem-PKS-Demokrat pada tanggal 10 November, kabar itu akhirnya dipastikan tidak benar atau tidak ada akan terjadi.

Mengenai batalnya rencana koalisi yang akan mengusung Anies Baswedan tersebut, Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP/Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengungkapkan besarnya rasa penasaran terhadap koalisi ini sebagai tanda rakyat mengiginkan perubahan.

“Rakyat menanti-nanti, kapan koalisi ini akan dideklarasikan. Rakyat sudah tidak sabar lagi, ingin ada perubahan dan perbaikan di negeri ini,” ujar Herzaky dalam keterangan resmi yang diterima redaksi wartaekonomi.co.id, Rabu (9/11/22).

Baca Juga: Siang-Malam Hobinya Cuma Senggol Anies Baswedan dan Puji Habis Ganjar Pranowo, Rocky Gerung Sebut Sebenarnya IQ Ade Armando Bagus, Tetapi..

Menurut Herzaky, rakyat saat ini sudah lelah dengan kondisi yang serba susah dan menginginkan perubahan.

“Rakyat sudah lelah terus didera kenaikan harga-harga, dari harga barang kebutuhan sehari-hari, bahan bakar minyak, listrik, gas, sedangkan penghasilan mereka tidak kunjung meningkat. Kesulitan ekonomi benar-benar rakyat rasakan dalam dua tahun terakhir ini,” tambahnya.

Belum lagi, lanjut Herzaky, masalah polarisasi, upaya membelah dan mengadu domba masyarakat kita yang dilakukan terus-menerus oleh sekelompok buzzer bayaran.

Mengeksploitasi identitas, untuk memperkaya diri sendiri dan mendapatkan insentif elektoral. Mengolah dan menciptakan permusuhan antar kelompok yang berbeda identitas. Padahal, Indonesia dibentuk oleh keragaman identitas, multikultur, dan sangat terbiasa hidup dalam harmoni perbedaan.

Masalah hukum pun disoroti Herzaky yang mana menurutnya banyak elemen masyarakat yang menginginkan penegakan hukum yang berlaku adil untuk semua.

“Bukan malah tajam ke lawan, tapi tumpul ke kawan. Ataupun tajam ke bawah, tumpul ke atas. Ini kan harus dibenahi benar,” tambahnya.

Baca Juga: Nggak Salah Juga Abu Janda Soal Ada yang Geser... 'Fatwa' Baru Ade Armando: Umat Kristen Pilih Anies Baswedan Artinya Rela Menukar Iman!

Karenanya, Herzaky menegaskan pembahasan di tim kecil koalisi bukan hanya soal capres-cawapres, tetapi juga bagaimana penyelesaian maslah-masalah yang ada di rakyat.

“Permasalahan-permasalahan seperti inilah yang lebih banyak kami dalami di tim kecil koalisi perubahan. Perubahan seperti apa dan bagaimana mewujudkannya, agar ada perbaikan dalam kehidupan rakyat dan bangsa Indonesia. Lalu, sosok seperti apa yang bisa mewujudkan dan mengawal program-program ini. Apa kriteria capres-cawapres paling tepat dan mekanisme penentuannya,” tambahnya.

Baca Juga: Lawan Auto Susah Tidur! Dapat Dukungan dari Ulama Sumatera Utara, Anies Baswedan Diberikan Langsung Tongkat oleh Kiai: Simbol Kepemimpinan!

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: