Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kalau Prabowo dan Ganjar Jadian di Pilpres 2024, Anies Bisa Kelar! Apakah PDIP dan Gerindra Mau Pertimbangkan?

Kalau Prabowo dan Ganjar Jadian di Pilpres 2024, Anies Bisa Kelar! Apakah PDIP dan Gerindra Mau Pertimbangkan? Kredit Foto: Suara.com
Warta Ekonomi, Jakarta -

Lembaga survei IndoStrategi Research and Consulting memaparkan hasil jajak pendapat simulasi pasangan calon presiden (capres) dan calon presiden (cawapres) dari tiga tokoh potensial, yaitu Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto.

Tanpa disangka-sangka, simulasi pasangan Prabowo-Ganjar meraih suara amat tinggi mencapai perolehan dukungan 60,3 persen responden.

Baca Juga: Gibran Ogah, Ganjar: Kalau ada saya sih setuju

Diketahui, survei tersebut melibatkan 1.230 responden dengan kriteria penduduk Indonesia di atas 17 tahun atau yang memiliki KTP. Adapun pengambilan datanya, dilakukan dengan metode multistage random sampling, pada 27 Oktober-5 November 2022.

Menanggapi hasil tersebut, Pengamat Politik Unhas (Universitas Hasanuddin) Makassar Sukri Tamma, merasa tidak heran melihat hasil survei tersebut.

"Hasil survei memang kan sebagai aktor masing-masing kan 2 ini berada di atas. Ganjar dan Prabowo itu bersaing dengan pak Anies. 3 nama itu yang sekarang sedang bersaing," ujarnya kepada fajar.co.id, kemarin.

Lanjut Sukri, ketika disimulasi misalnya Prabowo dengan Ganjar, itu akan meraup dukungan yang cukup tinggi.

"Namun, permasalahannya apakah hasil survei tersebut akan dijadikan oleh masing-masing partai yang berkepentingan untuk mendorong keduanya," lanjut Sukri.

"Apakah aktor-aktor yang mau didorong ini juga berkenan untuk berpasangan. Karena Pak Ganjar misalnya kan sedikit di atas, siapa tahu pak Ganjar merasa posisinya tidak wakil tapi Presiden. Misalnya," sambungnya.

Baca Juga: Keseriusan Ganjar Pranowo Cegah Banjir Mangkang Wetan, Perintahkan Bikin Tanggul Sementara

Namun, tambah Sukri. Itu juga masih menjadi hitung-hitungan Partai. Nantinya bagaimana otak-atiknya.

"Tapi pada prinsipnya, salah satu hitungan Parpol nantinya siapa yang akan didukung dan bagaimana komposisinya," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: