Tak Gentar Hadapi Ancaman Resesi Global, The Palace Optimis Raup Pasar Perhiasan Kota Bandung
Produsen perhiasan di bawah naungan PT Central Mega Kencana (CMK), The Palace masih optimis menjelang isu ancaman resesi global 2023 mendatang.
Brand Manager The Palace Jeweler, Winny Melita menilai emas atau perhiasan masih menjadi pilihan investasi bagi masyarakat.
Baca Juga: Pasca Kebakaran Balai Kota Bandung, Ridwan Kamil Harap Pelayanan Publik Tetap Berjalan
Setelah sukses dengan gerai pertamanya di Kota Bandung, The Palace meresmikan gerai keduanya. Jika gerai pertama berlokasi di Trans Studio Mall Bandung, gerai kedua ini berlokasi di mal Paris Van Java.
Peresmian gerai kedua ini dilakukan untuk memenuhi permintaan masyarakat Bandung dan sekitarnya akan perhiasan berkualitas dengan ragam material terlengkap, mulai dari emas hingga batu permata. Hal ini terlihat dari gerai pertama The Palace di Kota Bandung yang selalu menerima banyak pesanan, terutama ketika terdapat peluncuran koleksi perhiasan baru.
"Kita masih optimis menghadapi resesi global. Bisnis model kita sangat bisa diterima oleh masyarakat. Maka, kami hadirkan berbagai koleksi perhiasan unggulan The Palace Gerai baru di mall Paris Van Java Bandung,"kata Winny kepada wartawan di Bandung, Rabu (9/11/2022)
Winny mengungkapkan market di Jabar ini dengan populasi penduduk yang tinggi dan jumlah toko yang terbatas sehingga pihaknya mengaku optimis bahwa The Palace bisa meraih pangsa pasar perhiasan.
"Malah di sini ada beberapa toko berlian yang sudah legend. Jadi, ketetarikan masyarakat Bandung sebenarnya merata sih, ada uang suka beli emas maupun berlian. Maka kami menyediakan berbagai produk perhiasa untuk memenuhi kebutuhan konsumen,"jelasnya
Salah satunya adalah koleksi perhiasan Nusantara yang merupakan hasil kolaborasi The Palace dengan fashion designer kenamaan Indonesia, Samuel Wattimena. Konsumen juga bisa mendapatkan koleksi perhiasan dalam harga terjangkau, Moela Collection, dengan harga mulai dari Rp888 ribu saja.
"Kami berkomitmen untuk menghadirkan perhiasan berkualitas, baik itu berupa berlian, emas, maupun batu permata berharga,"tegasnya
Baca Juga: Lihat Kemampuan Berpikirnya, Kualitas Jokowi Dinilai Kalah Jauh Sama SBY: Dia Tak Pernah Demo...
Seluruh koleksi perhiasan yang ditawarkan telah melalui proses produksi yang ketat, dengan dukungan lebih dari 1.5000 perajin perhiasan profesional, mesin-mesin berteknologi modern, dan tentunya CMK Lab untuk proses quality control (QC) yang detail dan teliti.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: