Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tunggu Manuver Megawati, NasDem Cs Dinilai Sengaja Kosongkan Duet Anies Baswedan: Demi Menjadi...

Tunggu Manuver Megawati, NasDem Cs Dinilai Sengaja Kosongkan Duet Anies Baswedan: Demi Menjadi... Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Direktur Eksekutif Aljabar Strategic Arifki Chaniago menyoroti bagaimana batalnya deklarasi dari koalisi Partai NasDem, Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera.

Menurutnya, hal tersebut bisa terjadi karena masih terjadinya perdebatan antara siapa yang pantas mengisi kursi dari duet Anies Baswedan.

Baca Juga: Terkait Tantangan Besar Bersama Anies Baswedan, NasDem Buka-bukaan: Pengusungan Ini Tak Memuaskan...

"Kesepakatan ini bisa terlaksana lebih cepat jika salah satu partai mengalah atau menerima tawaran lain sebagai pemimpin koalisi serta jumlah kursi menteri yang lebih besar jika Koalisi Perubahan menang," kata Arifki dalam keterangan tertulis, dikutip dari suara.com.

Namun dirinya juga melihat ada sebuah strategi lain dalam kosongnya calon wakil presiden dari mantan menteri pendidikan tersebut.

"Dengan belum munculnya capres dari PDI Perjuangan dan KIB (Koalisi Indonesia Baru), Koalisi Perubahan tentu menyimpan nama cawapres untuk dikeluarkan pada saat yang tepat sehingga tetap menjadi bahan percakapan pada momentum puncaknya," ujarnya.

Lebih lanjut, Arifki mengatakan bahwa penentuan nama calon wakil presiden berkaitan erat dengan basis wilayah. Sebelumnya muncul nama-nama seperti Ridwan Kamil, Ahmad Heryawan, Khofifah, Muhaimin Iskandar, dan AHY berasal dari Jawa Barat dan Jawa Timur.

Baca Juga: Batalkan Deklarasi Koalisi Anies Baswedan, NasDem Dinilai Mau Tes Ombak: Lihat Manuver Megawati...

"Koalisi pendukung Anies masih mencari titik temu, terutama penentuan kursi cawapres. Paling tidak harus ada yang mengalah. Mungkin saja dengan adanya jaminan sebagai pemimpin koalisi atau jatah menteri yang lebih besar. Ya, deal-dealnya pasti berada di ranah itu."

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: