Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Nasib Smartfren Milik Sinar Mas Group: Dulu Tekor, Kini Untung Triliunan Rupiah Berkat Investasi....

Nasib Smartfren Milik Sinar Mas Group: Dulu Tekor, Kini Untung Triliunan Rupiah Berkat Investasi.... Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Perusahaan telekomunikasi milik konglomerat Sinar Mas Group, yakni PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) berhasil melanjutkan tren pertumbuhan kinerja keuangan. Setelah mencatatkan profitabilitas pada Q2 2022, Smartfren kembali mencatatkan laba pada Q3 2022.

Merujuk laporan keuangan perusahaan, Smartfren membukukan laba bersih senilai Rp1,64 triliun pada kuartal ketiga tahun 2022. Hal itu berbanding terbalik dari kuartal ketiga tahun 2021 lalu yang mana Smartfren masih merugi sebesar Rp441,72 miliar. Kenaikan pendapatan menjadi salah satu faktor penopangnya. 

Baca Juga: Citibank Indonesia Catat Kenaikan Laba Bersih 31% Jadi Rp1,1 Triliun, Ternyata Ini Penopangnya!

Dari tahun ke tahun, pendapatan usaha Smartfren tumbuh 8,51% dari Rp7,64 triliun per September 2021 menjadi Rp8,29 triliun per September 2022. Seperti halnya pendapatan, total beban usaha mengalami kenaikan meski tidak signifikan, yakni dari Rp7,63 triliun menjadi Rp7,85 triliun. Hal itu membuat laba usaha Smartfren meningkat dari sebelumnya hanya Rp5,12 miliar menjadi Rp436,55 miliar. 

Faktor pendukung profitabilitas yang paling siginifikan, yakni Smartfrem mencatatkan kenaikan keuntungan investasi dalam saham, yakni dari Rp88,35 miliar menjadi Rp1,62 triliun. Tak cukup sampai di situ, Smartfren bahkan meraih keuntungan kurs mata uang asing senilai Rp73,71 miliar pada 9M22, berbalik dari rugi sebesar Rp77,51 miliar pada 9M22.

Total aset Smartfren sampai akhir September 2022 mencapai Rp45,39 triliun. Nilai tersebut lebih tinggi daripada periode Desember 2021 yang sebesar Rp43,36 triliun.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: