Sektor pendidikan memiliki tantangan besar untuk mencetak talenta muda berbakat, berpengalaman, serta berpengetahuan luas menuju Generasi Emas 2045. Untuk mewujudkan Indonesia sebagai negara adidaya, Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat mulai memetakan tantangan tersebut melalui gelaran multi event GALAXII Fest.
Seperti yang dilakukan Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah XII Jawa Barat, mereka berkomitmen turut andil dalam merealisasikan Generasi Indonesia Emas 2045. Terlebih saat ini bukan hanya Indonesia yang tengah berbenah, melainkan negara lain pun melakukan hal serupa.
Baca Juga: Wagub Jabar Lepas Ekspor Tanaman Hias
Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Cadisdik) Wilayah XII Jabar Abur Mustikawanto mengatakan, pihaknya memiliki sejumlah kiat agar dapat berkontribusi mencetak generasi unggul. Pertama, sangat penting meningkatkan semangat dan terus menggali potensi siswa/i yang kelak diharapkan dapat menjadi SDM unggul berkualitas di berbagai bidang.
Hanya saja, tiga tahun Covid-19 menerpa Indonesia menyumbat kreativitas dan prestasi siswa di berbagai bidang. Pasalnya, semua pergerakan yang berhubungan dengan mengumpulkan massa dibatasi, termasuk dalam kegiatan belajar mengajar.
"Selama Covid-19 tidak ada interaksi antarsiswa baik yang satu sekolah atau bahkan berbeda sekolah," kata Abur kepada wartawan, Jumat (11/11/2022).
Untuk itu, ketika pandemi Covid-19 mulai landai dan seiring menuju Endemi, pihaknya langsung tancap gas melakukan sebuah gebrakan yang dapat meningkatkan kembali semangat siswa/i. Kegiatan yang menggabungkan kompetisi perhelatan seni dan olahraga tersebut digelar sebagai upaya Cadisdik Wilayah XII Jabar untuk mewadahi siswa bertalenta, khususnya yang duduk di bangku SMA, SMK, dan SLB.
Ajang tersebut diharapkan dapat merangsang kembali kreativitas siswa dan semangat olahraga hingga berkesenian. "Saya berpikir bahwa untuk mengembalikan semangat siswa harus diberikan ruang kreativitas dan kompetisi, salah satunya dengan GALAXII Fest," katanya.
Tujuan KCD XII menggelar GALAXII Fest ini adalah untuk menggali potensi siswa baik dari akademi, seni, dan olahraga. Terlebih, siswa yang berasal dari Kota Tasikmalaya dan Kabupaten Tasikmalaya ini dikenal memiliki prestasi yang baik mulai di tingkat provinsi, nasional, maupun internasional. "Ini siswa kan sudah memiliki potensi, jika diibaratkan mutiara, mutiara didiamkan saja akan lapuk maka harus digosok lagi agar kembali memancarkan sinarnya," ungkapnya.
Pada GALAXII Fest ini diperlombakan dua pentas seni, yaitu tari dan band; dua kompetisi olahraga, yaitu Bola Volly dan Bola Basket untuk SMA/SMK, sementara untuk SLB Bounce. Dua kompetisi seni dan olahraga ini merupakan yang paling banyak diminati siswa di Kota/Kabupaten Tasikmalaya.
"Terbukti antusias sekolah juga siswa baik SMA/SMK maupun SLB sangat tinggi dengan keterlibatan sekitar 1.000 siswa dari 305 sekolah," katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: