Politikus PDIP Tantang Surya Paloh: Hebat jika Berani Tarik Menteri NasDem, Kok Harus Tunggu Diganti Jokowi?
Ketua Umum Nasional Demokrat (NasDem) Surya Paloh diminta tidak abu-abu dalam menentukan sikapnya. Permintaan tersebut dilontarkan politikus PDI Perjuangan Ruhut Sitompul. Jika Surya Paloh hebat, jelas Ruhut, harusnya bos Media Group itu berani mengambil sikap tegas.
"Dia (Surya Paloh, red) enggak usah jumawa. Kalau memang betul hebat, jagoan, apalagi katanya anak Medan walaupun dari Aceh, sekali-sekali tes, dong, Pak Jokowi. 'ini dadaku mana dadamu' itu baru jago," kata Ruhut kepada JPNN.com, Sabtu (12/11).
Dia juga menyebutkan harusnya Surya Paloh menarik tiga kadernya yang menjadi menteri di Kabinet Indonesia Maju. "Tarik tiga menteri yang strategis itu. Itu baru hebat. Kok, harus tunggu diganti Pak Jokowi. Orang Jawa itu, dia gantung kau," lanjutnya.
Ruhut menyebutkan Presiden Jokowi ialah orang Jawa dan paling baik, tetapi tetap saja masih manusia normal.
"Tetap saja Presiden Jokowi manusia ada juga 'wah, kok, jadi begini ya'. Jangan coba-coba menggunting dalam lipatan. Seperti orang yang paling benar saja. Ibu Megawati itu dulu sayang banget kok sama Surya Paloh kalau sudah sampai jadi begini, ya introspeksi dong," jelasnya.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem) Surya Paloh menyatakan partainya tetap menjadi sahabat bagi Presiden Joko Widodo. Hal itu disampaikan menepis isu keretakan hubungannya dengan orang nomor satu di Indonesia.
"NasDem ingin tekankan ini, ingin tetap jadi seorang sahabat sejati dalam suka dan duka seorang Presiden Jokowi," kata Surya Paloh pada puncak perayaang HUT ke-11 NasDem di JCC, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (11/11).
Baca Juga: Surya Paloh Santai Jawab Isu Bandar Buat Modal Anies Maju Pilpres: Coba Bilang, Kita Juga Ingin!
Namun, lanjutnya, semua itu akan berbeda jika Presiden Jokowi yang mengucapkan selamat tinggal pada NasDem. "Kalau memang sungguh-sungguh sahabat NasDem, Presiden Jokowi menyatakan selamat tinggal, saya tidak butuh Anda, itu hal lain," jelas Surya Paloh.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum