Lanjutkan Agenda, Peneliti Kuak G20 Indonesia Capai Prestasi Ini
Dandy Rafitrandi, seorang peneliti ekonomi di Pusat Studi Strategis dan Internasional, mengatakan forum KTT G20 telah mencapai prestasi dalam beberapa tahun terakhir.
Hal ini termasuk inisiatif untuk menghentikan pembayaran utang ke negara-negara termiskin dan memberikan pembiayaan kepada negara-negara yang menghadapi kekurangan likuiditas yang mendesak selama pandemi.
Baca Juga: Isu Energi Kian Seksi dalam KTT G20, Ekonom Politik: Harga Tinggi Amerika Marah
“G20 Finance Track telah membahas beberapa inisiatif lanjutan dari kepresidenan sebelumnya seperti Debt Service Suspension Initiative (DSSI) dan Special Drawing Rights (SDR) yang bertujuan untuk melindungi negara berkembang yang rentan terhadap tekanan ekonomi makro dalam menghadapi COVID-19 dan kenaikan harga pangan dan energi,” kata Rafitrandi kepada Al Jazeera.
“Namun, warisan dari G20 Indonesia tahun ini adalah keberhasilan pembentukan Dana Perantara Keuangan Pencegahan, Kesiapsiagaan dan Respons Pandemi (PPR FIF), yang akan dikelola oleh Bank Dunia bekerja sama dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)," kata Rafitrandi merujuk pada inisiatif yang bertujuan membantu negara berpenghasilan rendah dan menengah memperkuat kesiapsiagaan menghadapi pandemi.
“Di tengah memanasnya tensi geopolitik, capaian ini harus diapresiasi.”
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: