Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Surya Paloh Sebut Nasdem Apes Karena Tak Punya Pemodal Besar, Politisi PKS: Uang Bukan Segala-galanya!

Surya Paloh Sebut Nasdem Apes Karena Tak Punya Pemodal Besar, Politisi PKS: Uang Bukan Segala-galanya! Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Umum DPP Partai NasDem, Surya Paloh, mengatakan, bahwa pihaknya tak menampik jika seandainya ada pemodal besar untuk menghadapi kontestasi nasional. 

Namun menurutnya, kekinian pihaknya merasa apes sebab tak ada pemodal besar atau pun pemodal kecil yang menghampiri.

"Siapa pemodal besar itu, kita pun juga kepingin, coba sebutkan kita kepingin, katakan kita kepingin. Kalau ada pemodal besar terutama yang mau dekat dan bersimpati kepada NasDem, saya katakan hormat, siap aja," kata Surya ditemui usai perayaan HUT NasDem ke-11, di JCC, Jakarta, Jumat (11/11/2022).

"Ini kan apes ini, pemodal besar nggak ada, pemodal kecil enggak ada," sambungnya.

Baca Juga: Aher Dinilai Hanya akan Jadi ‘Beban’ Jika Jadi Pasangan Anies Baswedan, PKS Diminta Evaluasi Ulang

Menanggapi pernyataan Paloh, Politisi Partai Keadilan Sejahtera atau PKS, Nasir Djamil, menegaskan, bahwa uang bukanlah segala-galanya dalam menghadapi Pilpres terutama untuk 2024 mendatang.

Nasir kemudian mencontohkan bagaimana apa yang terjadi di sejumlah pemilu dimana banyak calon bertarung didukung oleh pemodal namun justru kalah.

"Itu juga sudah terjadi di beberapa tempat bahkan calon-calon, ini pilkada biarpun beda dengan Pilpres yang milih kan rakyat ada calon-calon yang punya bohir dan didukung oleh banyak partai tapi kalah dengan calon independen misalnya. Jadi uang bukan segala-galanya. meskipun memang dia bisa menentukan segala-galanya," kata Nasir di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (14/11/2022).

Baca Juga: Koalisi Perubahan Batal Deklarasikan Anies, PKS Kasih Bocoran: Kami Lagi Lawan Oligarki

Menurutnya, PKS sendiri lebih percaya terhadap dukungan rakyat ketimbang harus menunggu soal adanya pemodal.

Selain itu, ia juga menegaskan, bahwa belum dideklarasikannya 'Koalisi Perubahan' bukan karena masih meributkan soal siapa yang akan menjadi calon wakil presiden dari Anies Baswedan.

"Sekali lagi dukungan rakyat lah yang paling diutamakan dukungan rakyat paling besar. jadi ini bukan soal bohir soal pemodal ya soal tidak mau kalau misalnya cawapresnya diisi oleh si fulan," ungkapnya.

Baca Juga: Batal Bareng NasDem, Iman Politik Demokrat dan PKS Bisa Goyang Saat Digoda Koalisi Lain, Pengamat: Anies Gak Nguntungin Beda Cerita...

Lebih lanjut, Nasir menegaskan, pihaknya masih mematang soal strategi untuk bangsa ke depan. Menurutnya, hal-hal seperti polarisasi misalnya dalam pemilu ke depan harus dicegah.

"Ini soal strategis soal nasib bangsa ke depan soal bagaimana Indonesia bisa guyub. Belum apa-apa sudah ada polarisasi. sudah ada upaya menghadirkan politik identitas," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

Bagikan Artikel: