Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Time Re:Imagined Kenalkan Koleksi Berusia 50, 40 dan 30 Tahun

Time Re:Imagined Kenalkan Koleksi Berusia 50, 40 dan 30 Tahun Kredit Foto: Ist
Warta Ekonomi, Jakarta -

Glenfiddich memperkenalkan koleksi Time Re:Imagined dari single malt whisky yang merepresentasikan waktu dalam bentuk ekspresi terbaik dari teknik penyulingan khas Glenfiddich.

Koleksi Time Re:Imagined terdiri dari tiga single malt whisky yang masing-masing telah menangkap momen dari waktu, edisi 50 Year Old, edisi 40 Year Old edisi 30 Year Old. 

Minuman beralkohol Glenfiddich 50 Year Old, mengambil whisky yang telah matang dari tiga buah barel American Oak yang berbeda, kemudian dicampur dan dirampungkan ke dalam barel American Oak lainnya selama dua tahun.

Minuman alkohol ini hanya tersedia sebanyak 220 botol di dunia, menjadikannya sebuah barang koleksi yang amat langka. 

Banyak faktor yang mempengaruhi pematangan whisky, termasuk kondisi iklim: tekanan udara, suhu dan kelembaban dimana pematangan akan sangat bergantung pada kondisi ini.

Suhu tinggi pada musim panas akan mempercepat proses pematangan dan suhu rendah pada musim dingin akan memperlambat, memberikan efek dramatis pada hasil minuman beralkohol ini. 

Kondisi iklim pada waktu dan hari pematangan amat unik sehingga tidak akan bisa diulang dan di replika. Karakter dari barel  yang terbuat dari kayu ek, dikombinasikan dengan kondisi iklim, akan menghasilkan rasa yang distingtif pada whisky.

Edisi 50 Year Old disimpan dalam botol yang menjadi representasi artistik dari bentuk perubahan iklim yang menciptakan whisky luar biasa ini.

Manuel Jiménez García, seorang arsitek komputasi, mengurai data meteorologi menjadi sebuah algoritma untuk menciptakan desain botol yang dirancang eksklusif dengan menghadirkan kembali tiap detik, hari, dan bulan selama lima puluh tahun ke dalam kehidupan nyata.

Glenfiddich 40 Year Old adalah representasi yang berani dari endapan vatting, sebuah proses inovatif di mana sisa-sisa pada batch sebelumnya dibawa dan disatukan dengan barel yang dipilih untuk dirilis.

Glenfiddich merupakan satu-satunya merek yang melakukan penyulingan menggunakan proses remnant vatting, dan akumulasi dari perbedaan rasa di waktu yang berbeda akan menambah kompleksitas rasa whisky. 

Seperti Glenfiddich 40 Year Old yang terdiri dari lapisan rasa yang bertransformasi, desain botol whisky ini akan merepresentasikan kompleksitas rasa tersebut secara berani dengan konsep geological metamorphosis.

Whisky ini ditempatkan dalam botol yang dipahat dengan menakjubkan menggunakan stopper yang terbuat dari jesmonite, sebuah material yang memiliki karakter unik di tiap kepingnya.

Botol whisky akan menampilkan alur dramatis yang diukir pada batu, dimana setiap botol akan memiliki ukiran berbeda dari yang lain botol lainnya. Menghasilkan botol dengan desain spektakuler yang benar-benar mewujudkan bentuk evolusi dari satu hal menjadi hal lain.

Glenfiddich 30 Year Old menggambarkan momen ketika Brian Kinsman, Master Malt Glenfiddich, menunda pematangan whisky untuk dibotolkan demi menciptakan whisky di momen yang paling sempurna.

Desain pada botol whisky ini menggambarkan momen melalui pita yang berliuk, masing-masing terbekukan tepat pada waktunya untuk membentuk cut-out yang elegan, menunjukkan whisky yang indah di dalamnya.

Dengan momen pematangan yang ditangkap sempurna, garis dinamis dan struktur kompleks menciptakan ilusi botol mengambang dengan mudah di udara, tersuspensi dalam waktu.

Brian Kinsman, Glenfiddich Malt Master, mengatakan, dalam menghasilkan whisky, pihaknya sering berbicara mengenai peran Malt Masters dan merupakan tanggung jawab kami untuk menemukan keseimbangan antara rasa whisky dan intensitas barel kayu ek.

Tetapi kami tidak dapat menyadari bagaimana setiap barel, setiap botol, benar-benar unik karena waktu yang dihabiskan untuk matang berbeda.

"Alam dan waktu memiliki peran besar dalam membuat whisky terasa seperti itu dan Time Re: Imagined Glenfiddich memberi penghormatan kepada proses ini," jelasnya.

Will Peacock, Head of Luxury di William Grant & Sons mengatakan, William Grant, pendiri Glenfiddich yang visioner, memiliki mimpi untuk menciptakan dram terbaik dari lembah di Skotlandia.

Sebuah ilustrasi yang sempurna dari aspirasi tersebut, seri Time Re:Imagined memahkotai jajaran koleksi Glenfiddich dengan tiga whisky yang istimewa untuk merayakan puncak teknik penyulingan. 

"Koleksi whisky ini kami dikemas dalam botol yang dengan indah menceritakan kisah-kisah dibalik single malt ini," ujar Will.

Sejak tahun 1960-an, hanya terdapat tiga Malt Masters yang memimpin dan mengawasi perkembangan pembuatan whisky dari barel langka dan amat berharga ini. Hingga beberapa dekade kemudian, single malt dalam barel ini telah mencapai puncak kematangannya dan sekarang siap untuk dirilis.

Kemasan yang eksklusif didesain khusus untuk ketiga whisky ini dengan menghidupkan kembali artikulasi waktu ke dalam wujud yang spektakuler, menceritakan kisah tiap whisky melalui teknik desain yang luar biasa.

Sebuah wadah yang sempurna untuk whisky yang telah matang dan berkembang dengan sempurna di Speyside, Skotlandia, selama beberapa dekade.

Penasaran sama harganya? Glenfiddich 30 Year Old seharga Rp18.700.000,-, dan Glenfiddich 40 Year Old dibanderol dengan harga Rp71.200.000,-. Sedangkan Glenfiddich 50 Year Old bisa dibeli dengan harga Rp695.900.000,-.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: