Pengamat Sebut NasDem-PKS-Demokrat Sulit Menemukan Sosok Pemersatu untuk Isi Posisi Cawapres Anies Baswedan
Kredit Foto: Sufri Yuliardi
"Langkah Nasdem itu menemui jalan terjal, terlebih ketika sosok Anies dianggap ‘antitesis’ Presiden Jokowi," imbuhnya.
Maka, Agung menilai bila akhirnya Nasdem menyerah dan koalisi tiga parpol ini layu sebelum berkembang, publik secara keseluruhan harus siap kembali dengan skema dua poros koalisi atau lebih, tanpa ada parpol yang mendukung Anies. Walaupun Agung masih meyakini, drama utak-atik koalisi ini akan terus berlanjut, dan bisa saja hal itu tidak terbukti.
Sebab, Agung masih menimbang, KIB saat ini bisa jadi semakin solid, dan Nasdem sejak awal telah menghasilkan tiga nama rekomendasi, sebelum resmi memutuskan nama Anies. Namun dalam kontes elektoral yang ketat dan tarikan politik yang kuat, semua hal masih bisa terjadi.
"Termasuk muncul tsunami politik atau keadaan luar biasa yang mengubah konstelasi politik koalisi saat ini, baik di partai maupun kepada capres-capresnya," ucapnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto