Pesan Sang Mentor Politik ke Ahok, 'Rakyat Butuh Kamu, Rakyat Perlu Dibantu dan Jangan Lihat Suku dan Agamanya Apa'
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) blak-blakan menceritakan siapa sosok yang menjadi mentor politiknya hingga ia kini bisa berdiri dan mempunyai sikap kepemimpinan.
"Saya jujur saja sebetulnya nggak ada mentor politik," kata Ahok.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menegaskan kalau ia juga tidak dibesarkan dengan dunia aktivisme yang getol berorganisasi sejak duduk di bangku sekolah maupun kuliah.
"Saya juga bukan dibesarkan masuk ke politik ikutin organisasi-organisasi, tidak juga," tambahnya.
Ahok menceritakan pertama kali ia terjun ke politik dengan mencalonkan diri sebagai anggota DPRD. Ia bercerita, bahwa dari ayahnya, ia dibimbing untuk menumbuhkan sikap leadership dengan memperhatikan rakyat kecil.
"Ayahnya saya tidak ngajarin sistem politik itu apa, tapi pesan ayah saya kamu harus di kampung kita bekerja untuk rakyat. Rakyat butuh kamu, rakyat perlu dibantu. Kita nggak mungkin sebagai pengusaha membantu rakyat banyak. Kita harus menjadi pejabat menguasai APBD-APBN untuk diberikan kepada rakyat," terangnya.
Tak lupa pesan sang ayah, agar Ahok tumbuh menjadi pemimpin yang adil dan tidak memandang suku agama dan etnis tertentu dalam membantu rakyat.
"Kita juga jangan melihat suku, agama ras rakyat itu apa. Kita berjuang untuk rakyat itu aja patokannya," jelasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: