Gelar BIMTEK, Kemendagri Harap Pemda dan BUMD Fokus Penyediaan Air Minum Layak
Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Pembangunan Daerah (Bangda) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Teguh Setyabudi, menjelaskan pemerintah telah membuat kebijakan National Urban Water Supply Project (NUWSP). Program ini merupakan bentuk dukungan dalam pembangunan di daerah perkotaan dengan fokus penyediaan air minum layak. Program tersebut didukung dengan dana investasi yang inovatif dan efektif.
"NUWSP juga memperkuat kinerja operasional penyedia layanan air minum (terutama BUMD air minum) dalam menyediakan air di daerah tertentu," ujar Teguh dalam keterangan tertulisnya, Selasa (15/11/2022).
Baca Juga: Inflasi NTT Tinggi, Wamendagri Instruksikan 6 Langkah Konkret
Sebelumnya, Kemendagri melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Bangda menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek)/Pelatihan Peningkatan Kapasitas Pemerintah Daerah (Pemda) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Air Minum Berbasis Standar Pelayanan Minimal (SPM). Acara tersebut digelar di The Green Peak Hotel and Convention, Bogor, dari 14 hingga 16 November 2022.
Teguh mengatakan, Ditjen Bina Bangda telah melaksanakan pekerjaan bantuan teknis jasa konsultan Technical Assistance and Capacity Building Team Local Government (TACT-LG) dengan penyusunan panduan kapasitas Pemda di sektor air minum.
Baca Juga: Konsolidasi Bareng Kemendagri, Wapres Ma'ruf Amin Harap Kecermatan dalam Peta Pembangunan Papua
Dalam kesempatan itu, dia menegaskan, berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 11 Tahun 2015, disebutkan bahwa Ditjen Bina Bangda diamanatkan menjadi salah satu CPIU yang berperan sebagai pembina umum daerah. Melalui peran itu, Ditjen Bina Bangda dapat menyinkronkan pembangunan antara pusat dan daerah, serta mendorong Pemda untuk mendukung kebijakan pembangunan nasional.
"Kegiatan Bimtek tersebut memiliki sejumlah tujuan yakni meningkatkan pemahaman Pemda dan BUMD air minum dalam menerapkan SPM air minum. Kedua, meningkatkan kapasitas daerah dalam merencanakan dan menganggarkan SPM air minum. Serta terakhir, meningkatkan kapasitas daerah dalam mengevaluasi penerapan dan melaporkan capaian SPM air minum," jelasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Ayu Almas