Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

PDIP Terlihat Tidak Senang dengan Pertemuan Anies-Gibran: Itu Trik Politik demi Memecah Belah PDIP

PDIP Terlihat Tidak Senang dengan Pertemuan Anies-Gibran: Itu Trik Politik demi Memecah Belah PDIP Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Perekonomian, Said Abdullah | Kredit Foto: PDIP
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sorotan tajam disampaikan PDI Perjuangan pada pertemuan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah menegaskan, pertemuan keduanya tidak mungkin membahas soal pencalonan di Pilgub DKI Jakarta pada 2024 mendatang.

Said menjelaskan, Anies Baswedan bukan sosok dari partai politik tertentu dan hanya diusulkan sebagai bakal calon presiden (Bacapres) dari Partai NasDem. Eks Mendikbud RI itu tentu tidak punya kekuatan mengusung tokoh di Pilgub DKI Jakarta.

Baca Juga: Motif Politik di Balik Pertemuan Anies dan Gibran, Ini yang Pengamat Lihat

"Anies enggak punya partai. Gibran kader PDI Perjuangan," kata Said ditemui awak media di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (15/11).

Dia justru menilai pertemuan Anies dengan Gibran menunjukkan mantan rektor Universitas Paramadina itu sedang memainkan trik politik dengan tujuan merusak PDIP. "Itu trik politik Anies saja untuk memecah belah PDIP," lanjut Said Abdullah.

Said juga menilai langkah Anies bertemu Gibran dalam rangka upaya meningkatkan elektabilitasnya. Terlebih lagi, kata Said, Anies melontarkan kalimat pujian untuk Gibran setelah kedua tokoh tersebut bertemu di Hotel Novotel, Solo, Selasa pagi.

"Ingat, kalau dia (Anies, red) memuji-muji Gibran, pasti ada udang, ada batu di balik udang," kata Ketua Banggar DPR RI itu.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: