Dikritik Software Engineer Twitter, Elon Musk Gak Terima, Langsung Pecat!!
Debat panas pemilik baru Twitter, Elon Musk dengan Software Engineer Twitter, Eric Frohnhoefer di platform biru tersebut berujung pada pemecatan Eric. Sebelumnya, Eric mencaci sang miliarder dan penasihatnya sebagai "sekelompok pengecut", beberapa jam sebelum miliarder itu memecat hampir dua lusin pekerja lain di tengah pemberontakan tersebut.
Mantan Software Engineer Twitter itu menerima slip merah muda di hadapan publik pada hari Senin setelah ia terlibat dalam debat panas dengan Musk di platform.
Perselisihan dimulai setelah Musk mentweet permintaan maaf pada hari Minggu karena Twitter menjadi sangat lambat di banyak negara. Ia menghubungkan masalah tersebut dengan fungsi aplikasi yang buruk.
Baca Juga: Kerja Lembur 24/7, Elon Musk Curhat di KTT G20 Bali: Saya Punya Terlalu Banyak Pekerjaan
Melansir The New York Post di Jakarta, Rabu (16/11/22) Eric membantah pernyataan Musk.
"Saya telah menghabiskan ~ 6 tahun bekerja di Twitter untuk Android dan dapat mengatakan ini salah," jawab Eric kepada Elon Musk dalam tweet.
“Kalau begitu tolong perbaiki aku. Berapa nomor yang benar?” Musk menjawab. “Twitter sangat lambat di Android. Apa yang telah Anda lakukan untuk memperbaikinya?”
Eric membalas dengan utas panjang yang menjelaskan pandangannya tentang kinerja Twitter yang lambat.
“Saya pikir ada tiga alasan mengapa aplikasi ini lambat,” kata Frohnhoefer. “Pertama itu membengkak dengan fitur-fitur yang jarang digunakan. Kedua, kami telah mengumpulkan utang teknologi selama bertahun-tahun karena kami telah memperdagangkan kecepatan dan fitur di atas kinerja. Ketiga, kami menghabiskan banyak waktu menunggu tanggapan jaringan.”
Elon Musk tidak menanggapi utas tersebut, tetapi kemudian mengonfirmasi bahwa dia telah memecat Eric dengan tweet dua kata: "dia dipecat."
Sejak itu, CEO Twitter yang baru ini telah menghapus postingan tersebut.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami