Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gala Dinner KTT G20, Potret Jokowi Kenakan Baju Adat Bali Payas Agung

Gala Dinner KTT G20, Potret Jokowi Kenakan Baju Adat Bali Payas Agung Gala Dinner KTT G20, Potret Jokowi Kenakan Baju Adat Bali Payas Agung | Kredit Foto: Rena Laila Wuri

Presiden Jokowi kemudian mempersilakan para tamu undangan untuk menyantap hidangan yang telah disiapkan dan berharap hidangan tersebut sesuai dengan selera para tamu undangan.

"Silakan menikmati hidangan yang telah kami siapkan untuk Anda. Saya harap tidak terlalu pedas untuk Yang Mulia," ucap Presiden.

Baca Juga: Hari Ini Puncak Kepulangan Delegasi Anggota G20, Masyarakat Diimbau Cek Jadwal Penerbangan

Pada santap malam KTT G20 kali ini, para undangan disuguhi beragam makanan dari berbagai daerah yaitu Bali, Jawa, Sulawesi Utara, Lampung, Sumatra Barat, Sumatra Utara, hingga Aceh. Sebagai makanan pembuka (appetizer), para pemimpin G20 menikmati sajian "Aneka Ratna Mutumanikam" (diversity in one) yang terdiri atas mangga, rumput laut, salad dengan bumbu rujak Bali, hingga perkedel jagung daging rajungan Manado.

Sementara itu, untuk menu utama (main course), para undangan disuguhi antara lain tenderloin sapi wagyu khas Lampung, rendang Padang, mousseline singkong dan kentang, asparagus dalam saus kunyit Bali, hingga puree terong balado. Adapun, untuk menu penutup (dessert), para undangan menikmati coklat mousse Aceh, nasi tuille, beras ketan hitam dengan kelapa parut, dan coulis mangga.

Baca Juga: Presiden Jokowi: Kolaborasi G20 Sangat Dibutuhkan untuk Selamatkan Dunia

Selepas santap malam, para kepala delegasi dan tamu undangan kemudian disuguhi beragam penampilan budaya. Lebih dari 200 penari menampilkan atraksi yang menggambarkan kekayaan dan keragaman warisan budaya bangsa Indonesia.

Penampilan bertajuk sama dengan tema G20 Indonesia, "Recover Together, Recover Stronger", tersebut terdiri atas empat babak yang menggambarkan situasi sulit akibat pandemi Covid-19. Di balik kesulitan itu, juga terdapat peluang kuat untuk tumbuh lebih kuat dan tetap optimistis. Penampilan budaya itu juga mengingatkan semua pihak untuk mulai berpegangan tangan bersama, hidup rukun, dan menyebarkan kebahagiaan.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: