Juru Bicara (Jubir) Wakil Presiden (Wapres) RI Ma'ruf Amin, Masduki Baidlowi, mengatakan Wapres telah berkoordinasi dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk tidak hadir di KTT G20 di Bali 15-16 November 2022. Dalam hal ini, Wapres memang diminta untuk tetap bekerja dari Ibu Kota serta mengerjakan tugas-tugas kenegaraan.
"Wapres memang sengaja berkoordinasi dengan Presiden untuk tidak hadir di Bali," ujar Baidlowi saat konferensi pers di Istana Wapres, Jakarta, Rabu (16/11/2022).
Baca Juga: Menyelisik Presidensi G20 Indonesia Tahun 2022 yang Sukses Dilalui, Inilah Hasilnya
Wapres pun, lanjut Badlowi, banyak mendapatkan tugas-tugas pelimpahan dari Presiden yang tetap harus dikerjakan.
"Karena,Wapres harus menjaga gawang di Jakarta dan banyak mendapat tugas-tugas pelimpahan dari presiden," ucapnya.
Baidlowi menjelaskan, dengan banyaknya kehadiran kepala negara dari berbagai negara serta tamu penting lainnya, menjadikan pengamanan KTT G20 sangatlah ketat. Untuk itu, pihak pengamanan dan Paspampers akan lebih bersusah payah dan bekerja keras jika kedua pemimpin negara Indonesia, yaitu Presiden dan Wapres hadir bersamaan.
Baca Juga: Wapres Ma'ruf Amin Dorong Ilmuwan Indonesia Atasi Krisis Global
"Dan juga bisa dibayangkan kalau pengamanannya begitu ketat, banyak sekali kepala-kepala negara di dunia berkumpul di Bali," katanya.
"Lantas, Presiden dan Wakil Presiden dengan pegnamanan yang sangat ketat juga di sana berkumpul di situ, saya kira juga merepotkan banyak orang dan Wapres sudah minta izin kepada Presiden untuk tidak hadir di Bali," tegasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait: