Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Megawati-SBY Duduk Semeja, Refly Harun: Sebenarnya Ada Representasi Kuat yang Sulit Dikendalikan

Megawati-SBY Duduk Semeja, Refly Harun: Sebenarnya Ada Representasi Kuat yang Sulit Dikendalikan Kredit Foto: Twitter @gibran_tweet
Warta Ekonomi, Jakarta -

Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri dan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) duduk semeja saat menghadiri jamuan makan malam, salah satu acara yang menjadi bagian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 Bali, Selasa, 15 November 2022.  

Terlihat juga Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) beserta Mufidah Jusuf Kalla yang duduk di samping SBY. 

Baca Juga: Faizal Assegaf Sebut Langkah Megawati Soekarnoputri Tegur Ganjar Pranowo Sudah Tepat: Ini Teguran Buat Buzzer Istana!

Sementara Mega duduk berdampingan bersama Hamza Haz. Terlihat juga Ketua DPR yang juga anak Mega, Puan Maharani. 

Merespons moment itu, Ahli hukum tata negara dan pengamat politik Indonesia, Refly Harun mengatakan, duduknya para petinggi negara ini sebenarnya mencerminkan ada represntasi yang sulit dikendalikan. 

“Itu makan malam yang sebenarnya bukan inisiatif mereka, tetapi luar biasa ya ketika mereka mau duduk dalam meja yang sama,” kagum Refly, melansir dari Youtube channelnya, Rabu (16/11/22). 

Baca Juga: Awal Perseteruan Megawati Soekarnoputri dan SBY Terungkap, Ada Hubungannya dengan Hamzah Haz

“Saya membayangkan mungkin pembicaranya kaku. Tapi kan banyak orang ya, bayangkan jadi Bapak dan Ibu pendiri bangsa kita ini atau katakanlah pemimpin bangsa kita ini susah untuk berkomunikasi,” kata dia. 

“Apalagi pengikut-pengikutnya ya kalau kalau bapak dan ibu pendiri bangsanya saja susah apalagi pengikut-pengikutnya,” tambahnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Sabrina Mulia Rhamadanty
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

Bagikan Artikel: