Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

42 ASN Papua Dapat Wejangan, Wapres Ma'ruf Amin Tegaskan: Mari Jadi Game Changer!

42 ASN Papua Dapat Wejangan, Wapres Ma'ruf Amin Tegaskan: Mari Jadi Game Changer! Kredit Foto: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin sekaligus Ketua Badan Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua memberikan Presidential Lecture kepada 42 peserta magang Aparatur Sipil Negara (ASN) Provinsi Papua, di Istana Wapres, Jalan Kebon Sirih, Jakarta, Rabu (16/11/2022).

Dalam sambutannya, pemerintah melalui Rencana Induk Percepatan Pembangunan Papua 2022-2041 sebagai amanat UU No. 2 Tahun 2021 tentang Otonomi Khusus bagi Provinsi Papua, pemerintah berkomitmen untuk meningkatkan kualitas dan kesetaraan hidup masyarakat Papua yang diprioritaskan dalam hal pendidikan, kesehatan, dan ketenagakerjaan.

Baca Juga: Lihat Anies Baswedan Dekati Gibran, Loyalis Ganjar Pranowo: Dukungan Jokowi Gak Bisa Diandalkan...

"Dengan disahkannya Daerah Otonomi Baru (DOB) Provinsi Papua Selatan, Provinsi Papua Pegunungan dan Provinsi Papua Tengah sebagai pemekaran wilayah Provinsi Papua, diharapkan lompatan pembangunan wilayah dan pemberdayaan masyarakat asli Papua melalui pemerataan pelayanan dan kesejahteraan dapat diwujudkan," ujar Wapres.

DOB khusus Papua yang melahirkan kebijakan maupun kelembagaan dimaksudkan untuk percepatan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan di Papua. Dalam hal ini, Badan Pengarah Papua, misalnya, bukanlah untuk memperpanjang rantai birokrasi, melainkan untuk memperkuat langkah terpadu di pusat dan daerah, dengan masyarakat Papua, dunia usaha, hingga komunitas internasional, yang semuanya menuju pada satu tujuan yaitu percepatan pembangunan Papua.

"Dalam dua puluh tahun terakhir, berbagai hasil pembangunan di Papua bisa kita lihat dan rasakan. Sejumlah indikator pembangunan menunjukkan hasil yang membaik," kata Wapres.

Wapres menjelaskan, saat ini terdapat lima provinsi di Papua, maka dengan pemekaran Provinsi Papua diharapkan dapat mendekatkan pelayanan publik bagi seluruh masyarakat papua di seluruh pelosok.

"Saya meminta Penjabat Gubernur, agar mencari langkah-langkah inovatif sesuai konteks dan kekhasan daerah, jangan berjalan biasa-biasa saja, jangan seperti biasa-biasa saja," jelasnya.

Baca Juga: Konsolidasi Bareng Kemendagri, Wapres Ma'ruf Amin Harap Kecermatan dalam Peta Pembangunan Papua

"Pemekaran ini betul-betul menjadi kunci kesejahteraan, menjadi game changer keberhasilan pembangunan di Papua," tegas Wapres.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: