Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pertemuan Satu Meja SBY, Jusuf Kalla (JK) dan Megawati Adalah Hal yang Baik!

Pertemuan Satu Meja SBY, Jusuf Kalla (JK) dan Megawati Adalah Hal yang Baik! Kredit Foto: Twitter @gibran_tweet
Warta Ekonomi, Jakarta -

Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri dan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan wakilnya Jusuf Kalla (JK) yang duduk semeja dalam rangkaian KTT G20 Bali jadi perhatian publik

Mengenai hal ini, Pengamat Politik Erwin Natosmal Oemar yang merupakan peneliti Centra Initiative itu mengugkapkan momen tersebut sangat baik bagi masa depan Indonesia.

“Kita harus berterima kasih kepada penyelenggara yang mengatur dua presiden tersebut dalam satu meja pada KTT G20,” ujar Erwin dilansir dari GenPI.co, Kamis (17/11).

Baca Juga: Megawati, SBY, dan Jusuf Kalla (JK) Satu Meja Bukan untuk Bahas Puan Maharani Jadi Cawapres Anies Baswedan, Ternyata karena…

Meskipun sudah tak menjabat, menurut Erwin, kedua mantan presiden tersebut akan menentukan masa depan Indonesia.

“Masa depan tanah air sangat tergantung dari keharmonisan para elite-elite politik dan penyelenggara terdahulu, termasuk mantan presiden,” tuturnya.

Erwin juga mengatakan bahwa ada pesan moral yang penting dalam momen tersebut, yakni terkait prioritas bangsa.

“Ini pesan penting yang harus digarisbawahi, kepentingan bangsa harus jadi tujuan utama,” kata dia.

Dirinya juga menilai kedua mantan presiden tersebut sedang memperlihatkan keharmonisan dari pada kompetisi kelompok atau partai politik.

“Tradisi itu sebenarnya sudah lama ada dalam khazanah politik demokrasi lebieral kita di masa lampau,” ucapnya.

Baca Juga: SBY dan Jusuf Kalla Satu Meja dengan Megawati, Demokrat Beri Penjelasan: Penuh Kesejukan dan Kebersamaan

Menurut Erwin, pertemuan seperti itu harus dilanjutkan di berbagai forum agar Indonesia aman dan makin baik ke depannya.

“Perlu dikonvensikan dalam banyak forum terlepas adanya perbedaan pandang yang tajam terhadap suatu kebijakan,” ujar Erwin.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: