Ahli hukum tata negara dan pengamat politik Indonesia, Refly Harun mengkritik pernyataan Ade Armando yang mengatakan level Anies Baswedan jauh di bawah Presiden Jokowi.
Pegiat sosial media sekaligus dosen Fisip UI Ade Armando melontarkan sindiran keras kepada loyalis Anies Baswedan yang dalam satu dua hari belakangan ini membangga-banggakan junjungannya yang hadir menjadi pembicara dalam forum KTT G20 di Nusa Dua, Bali.
“Realitanya Anies memang tidak selevel Jokowi. Nggak ada lah cerita bahwa Jokowi panik kepanasan, keringetan begitu. Kelakuan kubu Anies ini memang memalukan dan mempermalukan Anies sendiri. Ayolah Berhentilah berkhayal dan berbohong,” kata Ade Armando.
Baca Juga: Soal Isu Anies Baswedan Berduet dengan Puan Maharani, PKS Beri Tiga Syarat yang Harus Dipenuhi
Refly Harun mengatakan jika ingin membandingkan maka harusnya Ade menyamakan keadaan saat mereka masih sama-sama menjadi Gubernur.
“Di tahun 2012 Presiden Jokowi itu baru saja dia terpilih sebagai gubernur DKI belum ngapa-ngapain ya kan baru mau dilantik sebagai gubernur DKI. Sedangkan, 2022 Anis sudah paripurna menjadi gubernur DKI Jakarta,” kata Refly melansir dari youtube channelnya, Jumat (18/11/22).
“Kemudian, Jokowi menjadi Walikota Solo tapi Solo adalah kota yang homogen ya bukan kota yang challenging (menantang) ya. Beda dengan kota-kota yang sifatnya agak Metropolitan, seperti Jakarta, Palembang, Medan atau Ujung Pandang Makassar itu baru ya,” tambahnya.
Refly juga mencoba membandingkan Anies dengan calon presiden lainnya seperti Prabowo Subianto atau Ganjar Pranowo.
“Karena kita kan membandingkan dengan calon lainnya seperti Ganjar sama Prabowo, hasilnya beda,” kata dia.
“Kalau Prabowo Subianto ya mungkin sama dengan Anies. Dia punya kemampuan bahasa asing juga dan dia menjabat menteri pertahanan yang memang harus hadir di dalam acara G20 itu bahkan dia berpidato mengenai singkong,” tambahnya.
“Nah yang tidak diundang, tidak diajak kan begitu adalah jagoannya Ade Armando dalam hal ini Ganjar Pranowo,” jelasnya.
Menurut Refly, Ganjar belum memenuhi kriteria untuk menjadi pembicara di level internasional.
“Masalahnya karena kan kita paham lah ya dia kan tidak pernah sekolah di luar negeri ya. Dia menyelesaikan S1 di UGM S2 nya di UI kalau tidak salah,” kata dia.
“Beda sama Anies yang 6 tahun di Amerika Serikat, mungkin bahasa Inggrisnya Anies pun pasti lebih baik dari bahasa Inggrisnya Ade Armando kan kira-kira begitu,” tambah dia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Sabrina Mulia Rhamadanty
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty