Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pemekaran DOB Papua Diharapkan Jadi Game Changer Percepat Pembangunan di Papua

Pemekaran DOB Papua Diharapkan Jadi Game Changer Percepat Pembangunan di Papua Kredit Foto: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Warta Ekonomi, Semarang -

Wakil Presiden (Wapres) RI Ma'ruf Amin mengatakan adanya pemekaran Daerah Otonomi Daerah (DOB) Provinsi Papua Barat Daya, Provinsi Papua Tengah, Provinsi Papua Selatan, dan Provinsi Papua Pegungungan diharapkan menjadi game changer dalam mempercepat kesejahteraan dan keamanan di Papua.

"Pemekaran ini menjadi game changer untuk penyelesaian di Papua dalam rangka mempercepat kesejahteraan dan juga keamanan di Papua," kata Wapres Ma'ruf Amin usai melakukan peninjauan produksi batik di Sanggar Batik 16, dalam keterangan keterangan persnya, Jumat (18/11/2022).

Baca Juga: Pengesahan UU DOB Papua Barat Daya, Wapres Maruf Amin: Segera Tunjuk Pj Gubernur dan Pembuatan PERPU

Wapres berharap dengan adanya pemekaran Provinsi Papua dapat mempercepat pelayanan yang lebih maksimal dan masif terhadap rakyat Papua untuk mempercepat pembangunan di Papua.

Rancangan pembangunan Papua telah dipersiapkan dalam rencana induk percepatan pembangunan otonomi khusus Papua. Hal ini harus didukung dengan sumber daya manusia (SDM) melalui aparatur negeri sipil yang tengah dipersiapkan dalam program magang akan berjalan ke depannya.

"Rencananya sudah kita buat, namanya rencana induk percepatan pembangunan otonomi khusus Papua, tetapi strukturnya juga harus menopang," ucapnya.

Baca Juga: Maruf Amin Minta Ilmuwan Muda Bantu Tiga Daerah Otonomi Baru Papua

Wapres menegaskan para ASN ini yang nantinya berperan penting dalam melaksanakan pembangunan dan memberikan pelayanan terbaik dalam mempercepat pembangunan Papua.

"ASN sedang disiapkan, sekarang sedang magang selama enam bulan yang 80% asli orang Papua. Itu yang sekarang sedang dilakukan untuk mempercepat pembangunan kesejahteraan di Papua," tegas Wapres.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Ayu Almas

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: