Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Koalisi Dinilai Memanas Gegara Gibran Bisa Menjadi Duet Anies Baswedan, PKS: Namanya Punya Jagoan...

Koalisi Dinilai Memanas Gegara Gibran Bisa Menjadi Duet Anies Baswedan, PKS: Namanya Punya Jagoan... Kredit Foto: Andi Hidayat

Ali juga menegaskan bahwa dasar pengusungan Anies sebagai Bakal Calon Presiden Nasdem adalah untuk melakukan perubahan. Dia meminta, hendaknya pengusungan Anies dengan gagasan, bukan sebaliknya.

Dia juga menuturkan bahwa Demokrat secara resmi belum berkoalisi dengan Nasdem. Ali menyebut bahwa statmen Andi Arief kurang bijak sebab dinilai terlalu ketat dalam mengatur Anies Baswedan.

Baca Juga: Jadi Tuan Rumah Side Event G20, Kualitas Anies Baswedan Dinilai Sudah Diakui Jokowi: Dia Tahu...

"Memang Demokrat sudah berkoalisi sama Nasdem? Memang Demokrat kan belum mengusung Anies. Tidak bijaklah kalau kemudian kita mengusung Anies menjadi momong capres tapi kemudian kita buat aturan begitu ketat," kata Ali saat dihubungi wartawan, Kamis (17/11/22).

Ali juga meminta agar kemarahan Demokrat tidak diluapkan ke Anies Baswedan. Sebab, Ali menilai akan menjadi sesuatu yang sulit jika Anies Baswedan dilarang melakukan komunikasi dengan tokoh yang kurang disenangi Demokrat.

"Kemarahan teman-teman Demokrat jangan digeber kepada Anies dong. Jadi ketika kemudian ada orang yang tidak senang dengan Demokrat, atau orang yang tidak disenangi Demokrat, terus Anies tidak boleh berteman dengan dia kan repot juga," jelasnya.

Sementara itu, Ketua Bappilu DPP Partai Demokrat, Andi Arief meminta Nasdem untuk tidak menawarkan posisi cawapres Anies Baswedan setiap kali bertemu dengan tokoh politik di luar partai Demokrat dan PKS. Hal tersebut dikatakan sebagai respons dari statmen Wakil Ketua Partai NasDem Ahmad Ali yang menyebut bahwa potensi duet Anies dan Gibran bisa terjadi.

"Jangan setiap bertemu figur di luar PKS dan Demokrat, NasDem menawarkan sana-sini," kata Andi dikutip dalam unggahan Twitter-nya pada Kamis (17/11/2022).

Andi juga menegaskan bahwa akan lebih baik jika Nasdem fokus pada apa yang sudah dibicarakan bersama terkait koalisi yang akan dibentuk bersama Demokrat dan PKS.

Baca Juga: Tak Boleh Langka, Erick Thohir dan Jokowi Satu Suara: Pupuk Salah Satu Kunci Ketahanan Pangan!

"Sebaiknya konsentrasi saja pada apa yang sudah dibicarakan di koalisi. Bulatkan saja tekad, bahwa Nasdem bergabung bersama PKS dan Demokrat memilih di jalur perubahan," kata Andi.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Andi Hidayat
Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: