Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mengintip Sosok Paling Jos Gandos Jadi Cawapres Pendamping Anies Baswedan, Ini Dia Orangnya!

Mengintip Sosok Paling Jos Gandos Jadi Cawapres Pendamping Anies Baswedan, Ini Dia Orangnya! Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Warta Ekonomi, Jakarta -

Hasil survei Lembaga Voxpol Center menunjukkan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi calon wakil presiden (cawapres) potensial untuk mendampingi Anies Baswedan di Pilpres 2024.

Direktur Eksekutif Voxpol Center Syarwi Pangi Chaniago mengatakan, dalam simulasi dua poros, elektabilitas pasangan Anies-AHY menempati posisi teratas.

Simulasi dua poros itu mengasumsikan koalisi Nasdem, Demokrat, dan PKS bertarung melawan koalisi raksasa PDIP, Gerindra, Golkar, PKB, PAN, dan PPP.

"Dalam simulasi dua poros, pasangan Anies-AHY memperoleh elektabilitas sampai 50,7 persen," kata Syarwi Pangi Chaniago dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (19/11).

Baca Juga: AHY Minta Semua Kader Terapkan Mental Kuda Hitam, Supaya Demokrat Jadi Pemenang dalam Pileg 2024

Berdasar hasil survei terbaru itu, pasangan Anies-Aher diperkirakan meraih elektabilitas 46,3 persen.

Kombinasi pasangan Anies-Khofifah mendapat elektabilitas 42,9 persen.

Adapun, elektabilitas pasangan Anies-Andika 46,9 persen.

Dalam simulasi tiga poros, koalisi Nasdem, Demokrat, dan PKS diperkirakan bertarung melawan koalisi PDIP, Golkar, PAN dan PPP serta koalisi Gerindra dan PKB.

Ada pula asumsi PDIP berkoalisi dengan Gerindra dengan PKB, menghadapi koalisi Golkar, PAN dan PPP dan koalisi Nasdem, Demokrat dan PKS.

Dalam simulasi tiga poros, pasangan Anies-AHY memperoleh elektabilitas 37,3 persen, Anies-Aher 29,3 persen, Anies-Khofifah 28,2 persen.

“Ini sedikit lebih rendah ketimbang pasangan Anies-Andika yang diperkirakan mendapat elektabilitas 32,5 persen atau pasangan Anies-Sandiaga Uno yang diramalkan mendapat elektabilitas 33,8 persen,” demikian Syarwi Pangi.

Dia mengungkapkan beberapa faktor, di antaranya AHY, unggul secara elektabilitas, terutama dalam posisi sebagai Cawapres.

Kedua, kata Pangi, AHY adalah pengambil keputusan kunci. Posisinya sebagai Ketua Umum Partai Demokrat yang juga Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai membuat AHY menjadi figur yang ikut mengambil keputusan tentang siapa Capres dan Cawapres yang akan diusung Partai Demokrat.

Syarwi menilai, sebagai mantan perwira militer yang kini menjabat ketum dari partai yang asasnya nasionalis-religius, AHY menjadi sosok yang nasionalismenya tidak perlu diragukan lagi.

"AHY selama belasan tahun mempertaruhkan nyawanya untuk membela bangsa dan negara, Pancasila dan UUD 1945, apa lagi yang kurang?" katanya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: