Gak Ketakutan Sama Manuver Berani Anies Baswedan, Elite Megawati: Bagaimana Bisa Memecah Belah...

Politikus PDI Perjuangan, Panda Nababan keheranan dengan pernyataan yang dilontarkan oleh sesama elite partainya, Said Abdullah.

Dirinya menyoroti pernyataan koleganya tersebut terkait dengan manuver Anies Baswedan menemui Gibran Rakabuming.

Baca Juga: Mengintip Sosok Paling Jos Gandos Jadi Cawapres Pendamping Anies Baswedan, Ini Dia Orangnya!

Menurutnya, Said terlalu khawatir dengan kemungkinan bahwa mantan menteri pendidikan itu bisa memecah belah PDI Perjuangan.

Menurutnya hal tersebut tak mungkin terjadi dan pertemuan tersebut sendiri merupakan sesuatu yang tak perlu dianggap sebagai sesuatu yang serius.

Gibran sebagai Wali Kota yang juga sekaligus merupakan kader PDIP dengan jam terbang masih sedikit, dinilai wajar bertemu dengan sosok mantan gubernur.

"Wajar-wajar aja gitu lih, nggak ada yang serius. Kebetulan seksi aja datang ke Solo, ya kan menarik gitu aja," kata Panda Nababan dalam program Dua Sisi tvOne.

Baca Juga: Anies Baswedan Mau Safari Politik ke Papua, Upaya Pulihkan Citra, Nih?

Dia menganggap Anies bukan sebagai pemecah belah partai, sebab Anies hingga saat ini masih berstatus sebagai bakal calon presiden.

"Anies Baswedan itu calonnya calon gitu lho, jadi jangan diplesetkan kemudian calon presiden. Calon presiden ada persyaratannya dong. Bagaimana bisa (memecah belah), ya enggaklah," ungkapnya.

Panda juga menyebut bahwa Anies baru bakal calon presiden, namun sudah berkeliaran kemana-mana.

Baca Juga: Kiki Saputri Ungkap Fakta Tak Terduga, Sebelum Roasting Anies Baswedan Ternyata Dirinya Alami Hal Apes Ini

Selain itu, menurutnya Anies Baswedan belum bisa dikatakan sebagai sosok NasDem sepenuhnya.

"Jadi tiba-tiba lihat yang begini terus terang aja nggak bisa Anies itu Nasdem. Kebetulan dia pernah dulu sebelum partai, kemudian dia ini kalau dalam running kepolitikan dikatakan dia tidak bisa diklaim sudah NasDem betul," tutur Panda.

Diketahui sebelumnya Ketua DPP PDIP Said Abdullah mencurigai ada maksud pertemuan Anies-Gibran sebagai upaya memecah belah partai.

Hal ini terkait dengan Pilgub DKI Jakarta di mana Gibran Rakabuming terus digadang-gadangkan bakal maju.

Baca Juga: Habib Rizieq, Anies Baswedan Hingga Gatot Nurmantyo Disebut Tokoh Perubahan Indonesia, Ternyata Ini Alasannya

"Maksudnya itu Anies mau jadi king maker di DKI? Iya tapi kalau Anies yang mau majukan Gibran, Anies gak punya partai, Gibran kader PDI Perjuangan. Itulah tricky politik Anies saja untuk mecah-belah PDIP Perjuangan," kata Ketua DPP PDIP Said Abdullah di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (14/11/2022).