Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Lihat Elektabilitas Duet Anies Baswedan, Aher Tumbang Sama Kualitas AHY: Dia Telah Belasan Tahun...

Lihat Elektabilitas Duet Anies Baswedan, Aher Tumbang Sama Kualitas AHY: Dia Telah Belasan Tahun... Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai capres Partai NasDem di Pemilu 2024 bersilaturahmi dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), keduanya melakukan salam Komando usai menyampaikan pidatonya, di halaman kantor DPP Demokrat Jakarta, Jumat (7/10/2022). | Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Direktur Eksekutif Voxpol Center Syarwi Pangi Chaniago membuka hasil survei bahwa duet paling tepat untuk Anies Baswedan ternyata adalah Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Hal ini bisa dilihat dalam simulasi dua poros yang dilakukan oleh lembaga survei Voxpol Center jelang Pilpres 2024.

Baca Juga: Buka-bukaan Terkait Nasib Jalur Sepeda Era Anies Baswedan, Heru Budi Hartono: Tujuan Saya Baik Kok!

"Dalam simulasi dua poros, pasangan Anies-AHY memperoleh elektabilitas sampai 50,7 persen," kata Direktur Eksekutif Voxpol Center Syarwi Pangi Chaniago di Jakarta, Sabtu (19/11/2022).

Sementara itu, pasangan Anies-Aher meraih elektabilitas 46,3 persen. Paket Anies-Khofifah mendapat elektabilitas 42,9 persen, sedangkan pasangan Anies-Andika diramalkan memperoleh elektabilitas 46,9 persen.

Simulasi dua poros itu mengasumsikan koalisi Nasdem, Demokrat, dan PKS bertarung melawan koalisi raksasa PDIP, Gerindra, Golkar, PKB, PAN, dan PPP.

Dalam simulasi tiga poros, pasangan Anies-AHY memperoleh elektabilitas 37,3 persen, sementara pasangan Anies-Aher mendapat elektabilitas 29,3 persen.

Baca Juga: Berani Temui Gibran, Anies Baswedan Dinilai Sukses Menghancurkan Mental Blocking Circlenya Jokowi

Kemudian, pasangan Anies-Khofifah meraih elektabilitas 28,2 persen. Ini sedikit lebih rendah ketimbang pasangan Anies-Andika yang mendapat elektabilitas 32,5 persen atau pasangan Anies-Sandiaga Uno yang mendapat elektabilitas 33,8 persen.

Dalam simulasi tiga poros, koalisi Nasdem, Demokrat, dan PKS diperkirakan bertarung melawan koalisi PDIP, Golkar, PAN dan PPP serta koalisi Gerindra dan PKB.

Ada pula asumsi PDIP berkoalisi dengan Gerindra dengan PKB menghadapi koalisi Golkar, PAN dan PPP dan koalisi Nasdem, Demokrat dan PKS.

Baca Juga: Citranya Berlawanan, Masalah Besar Buat NasDem dan Anies Baswedan: Tidak Mudah Menghapusnya...

Dia mengungkapkan faktor AHY unggul secara elektabilitas, terutama dalam posisi sebagai cawapres.

Dia menyebut Agus Harimurti Yudhoyono adalah pengambil keputusan kunci.

Posisinya sebagai Ketua Umum Partai Demokrat yang juga Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai membuat AHY menjadi figur yang ikut mengambil keputusan tentang sosok capres dan cawapres yang akan diusung Partai Demokrat.

Selanjutnya, sebagai mantan perwira militer yang kini menjabat Ketua Umum dari partai yang asasnya nasionalis-religius, AHY menjadi sosok yang nasionalismenya tidak perlu diragukan lagi.

Baca Juga: Lewat Supucuk Surat, Megawati Digoda Demi Merestui Ganjar Pranowo Menjadi Next Jokowi

"AHY selama belasan tahun mempertaruhkan nyawanya untuk membela bangsa dan negara, Pancasila dan UUD 1945, apalagi yang kurang," ujarnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: