Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gerak Cepat Tangani Gempa Cianjur, Gubernur Jawa Barat Langsung Terjunkan Jabar Quick Response

Gerak Cepat Tangani Gempa Cianjur, Gubernur Jawa Barat Langsung Terjunkan Jabar Quick Response Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Bandung -

Tim Jabar Quick Response (JQR) merespons kejadian bencana gempa yang terjadi di Kabupaten Cianjur. Lima tim langsung bertolak menuju Kabupaten Cianjur. Atas perintah langsung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, tim JQR akan melaksanakan proses pencarian, evakuasi, dan distribusi bantuan logistik di lokasi bencana.

Manager Operasional JQR, Nizar Ilyasa, mengatakan Tim JQR mendapat perintah langsung dari Ridwan Kamil merespons keadaan darurat akibat gempa di Kabupaten Cianjur.

Baca Juga: Update Gempa Cianjur: 46 Orang Meninggal Dunia dan 700 Luka-luka

Terdapat tiga lokasi terdampak gempa yang akan ditangani JQR, yakni Kecamatan Cugenang, Warung Kondang, dan Pacet Cipanas. Berdasarkan rapid assessment, ketiga wilayah tersebut terdampak paling parah dan menimbulkan korban luka.

"Pada pukul 14.00, lima tim telah berangkat ke Kabupaten Cianjur, Saat ini kami masih mengumpulkan data dari lapangan dengan metoda rapid assesment," kata Nizar kepada wartawan di Bandung, Senin (21/11/2022).

Selain Kabupaten Cianjur, menurut Syehabudin, dampak gempa juga terjadi Kabupaten Sukabumi. Data yang telah masuk yakni Kecamatan Nagrak dan Palagan Kabupaten Sukabumi. "Untuk Kabupaten Sukabumi tengah kita verifikasi lanjut kebenarannya," ucapnya.

Sementara itu, di GOR Saparua Kota Bandung, Tim JQR tengah memobilisasi relawan-relawan yang akan turut serta membantu penanganan bencana. 

Baca Juga: BPBD Cianjur Relokasi Tujuh Keluarga Korban Pergerakan Tanah

"Dampak gempa sangat besar, membutuhkan banyak relawan yang memiliki skill pertolongan, yang di Bandung bisa berkumpul di GOR Saaparua," ungkapnya.

Sebelumnya, pada pukul 13.21 Senin (21/11/2022), Kabupaten Cianjur diguncang gempa berkekuatan Mag5.6 merusak bangunan baik rumah maupun gedung juga sarana umum lainnya. Pusat gempa berada di darat sehingga menyebabkan kerusakan fatal. Gempa terasa hingga Provinsi DKI Jakarta dan Kota Bandung.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: