Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kader PPP Berbondong-bondong Dukungan, Anies Baswedan Disebut Sebagai Pemecah-belah Partai

Kader PPP Berbondong-bondong Dukungan, Anies Baswedan Disebut Sebagai Pemecah-belah Partai Kredit Foto: Twitter/Anies Baswedan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Seperti diketahui, Forum Ka'bah Membangun (FKM) yang berisi kader dan konstituen PPP mendukung Anies Baswedan dalam Forum Ulama Membangun pada 16 November yang lalu.

Pegiat media sosial Mazdjo Pray menganggap langkah ini sebagai bentuk Anies Baswedan adalah meraih suara rakyat sebanyak-banyaknya, makin banyak suara rakyat yang diperoleh makin banyak kekuasaan dan juga jabatan yang bakal digenggam.

Baca Juga: Enggartiasto Lukita dan Siswono Yudo Husodo Diisukan Keluar dari Nasdem, Nama Anies Baswedan Ikut Terseret

“Setiap partai politik bersiap untuk menyambut Pemilu 2024 merupakan pesta demokrasi di mana partai politik harus kerja keras, biar berjaya biar menang.  Karena nggak ada lagi pertahanan, kan pak Jokowi udah pensiun jadi peluang berkuasa terbuka lebar bagi siapapun yang bisa mengambil hati rakyat yang banyak ini,” kata dia melansir dari 2045 TV, Selasa (22/11/22).

“Sialnya menjelang Pemilu beberapa partai politik malah mengalami nasib yang tidak mendukung. Itu tadi, bukan mencari mitra koalisi yang tepat atau mencari kandidat capres terbaik malah mengalami perpecahan di internal,” tambahnya.

Bahkan menurutnya partai-partai yang tadinya kompak rukun saja bisa langsung saling tuding dan saling merendahkan karena politik

“Nah hal ini sedang dialami oleh partai berlogo Ka'bah, Partai Persatuan Pembangunan. Tersiar kabar ada kader senior PPP yang namanya Habil Marati memimpin gelaran deklarasi mendukung Anies Baswedan sebagai calon Presiden di Pilpres 2024 pada 16 November kemarin di Jogja,” jelas dia.

“Menurut Habil, deklarasi bersama forum Ka'bah membangun atau FKM itu sekaligus menyalurkan aspirasi keluarga besar PPP yang mendukung Anies maju ke Pilpres 2024 juga demi membawa PPP lolos ambang batas parlemen pada pemilu 2024,” tambahnya.

Baca Juga: Anies Baswedan Kena Sindir Lagi, Kali Ini dari Duta Besar Indonesia: Ngaku Capres, Sudah Kampanye?

Namun langkah Habil ini ternyata tidak dianggap sebagai sikap resmi partai berlambang Ka'bah itu. 

“Dewan pimpinan pusat PPP bahkan dewan pimpinan wilayah PT yang di Jogja sama-sama telah menyatakan apa yang dilakukan oleh FKM nya Habil tadi bukanlah bagian dari langkah kader yang merepresentasikan partai mereka,” kata dia.

Sebelumnya Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Achmad Baidowi memberikan pernyataannya usai banyaknya kader yang mendeklarasikan dukungan terhadap bakal calon presiden (bacapres) Nasdem, Anies Baswedan itu.

Baca Juga: Sesudah Majalah di Masjid, Kini Muncul Selebaran Tentang Khilafah Bergambar Anies Baswedan

Meski FKM banyak terdiri dari kader PPP, kata Awiek, organisasi tersebut di luar internal PPP. Karena DPP PPP sampai saat ini belum mendeklarasikan sosok capres pada Pemilu 2024.

“Karena PPP itu tidak atau belum menentukan calon presiden siapapun, yang akan diusung di Pemilu 2024,” tegas Awiek.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Sabrina Mulia Rhamadanty
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

Bagikan Artikel: