Pengetahuan Masyarakat Soal Kanker Masih Minim, YKI Angkat Bicara
Sementara itu, kanker payudara sebenarnya bukan penyakit baru. Menurutnya, kanker payudara telah ada sejak zaman sebelum masehi. Pasien kanker payudara stadium awal usia harapan hidupnya bisa mencapai 90 persen. Karena itu, ketika seorang perempuan didiagnosis kanker payudara, lebih baik segera mengikuti prosedur medis yang disarankan dokter spesialis berpengalaman.
"Jika sudah tahu stadium awal justru harus segera berobat sehingga tingkat harapan hidupnya masih sangat tinggi. Biasanya, pada stadium awal payudara belum mengalami banyak perubahan" jelasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua YKI Jabar, dr Indra Wijaya menjelaskan seputar penyakit kanker paru-paru. Menurutnya, Kanker paru-paru merupakan salah satu jenis penyakit dengan angka kematian tertinggi. Semua orang bisa berisiko menderita kangker paru-paru.
"85 persen kanker paru-paru berhubungan dengan eksposure rokok. Namun, kanker paru-paru bisa juga terjadi pada orang yang bukan perokok atau yang sudah berhenti merokok," ujarnya.
Selain terpapar asap rokok, kanker paru-paru juga bisa dipicu oleh konsumsi makanan tidak sehat secara berlebihan, kurang berolahraga, serta terlalu banyak mengonsumsi zat pengawet dan lainnya. "Karena itu, pasien penderita kanker paru-paru saat ini banyak terjadi di kalangan usia muda," imbuhnya.
Kesenjangan penyakit kanker terjadi di negara berkembang. Hal tersebut, kata dia, terlihat saat negara maju megalami penuruan, ternyata secara global kasus penyakit kanker jusrtu mengalami peningkatan yang cukup signifikan.
Kesenjangan jumlah kasus kanker di negara maju dan negera berkembang, menurut dr Indra Wijaya, adalah akibat dari pengobatan kanker komprehensif yang hanya tersedia di lebih dari 90% negara berpenghasilkan tinggi. "Namun, kurang 15% negara perpenghasilan rendah dapat menjalani pengobatan kanker secara komprehensif," lanjutnya.
Begitu pula dengan kelangsungan hidup anak-anak yang didiagnosis kanker. Ia menyebutkan saat ini lebih dari 80% terjadi di negara berpenghasilan tinggi dan 20% di negara berpenghasilan rendah.
"Kesenjangan yang terjadi di dunia kini menjadi perhatian dalam peringatan World Cancer Day tahun ini sehingga Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengangkat tema Close the Care GAP yang dapat dilakukan dengan diagnosis dini, pengobatan yang lebih efektif sesuai target, dan manajemen pasien yang lebih baik," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Puri Mei Setyaningrum