Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Buka-bukaan Situasi Politik, Raja Malaysia Bertitah ke Barisan Nasional: Jangan jadi Oposisi

Buka-bukaan Situasi Politik, Raja Malaysia Bertitah ke Barisan Nasional: Jangan jadi Oposisi Kredit Foto: Reuters/Hasnoor Hussain
Warta Ekonomi, Petaling Jaya -

Raja Malaysia Al-Sultan Abdullah Sultan Ahmad Shah telah memutuskan bahwa mantan blok yang berkuasa, Barisan Nasional (BN), harus menjadi bagian dari apa yang disebut pemerintah persatuan.

Hal itu diutarakan Kepala BN Ahmad Zahid Hamidi kepada Malaysiakini setelah audiensi dengan raja pada Rabu (23/11/2022).

Baca Juga: Viral Ancaman Pembunuhan Raja Malaysia, Polisi Langsung Ciduk Pria Ini

"Dua pemimpin koalisi lainnya diberitahu hal yang sama ketika mereka diberikan audiensi kerajaan," tambah Zahid.

Sebanyak 30 anggota parlemen dari BN memiliki dua pilihan: membentuk pemerintahan dengan pemimpin oposisi Anwar Ibrahim dari multi-etnis Pakatan Harapan atau mantan PM Muhyiddin Yassin yang memimpin blok Islam pro-Melayu yang disebut Perikatan Nasional.

Sementara itu, raja akan berkonsultasi dengan sesama bangsawan pada Kamis (23/11/2022) saat dia terus mempertimbangkan penunjukan perdana menteri baru dan pembentukan pemerintahan.

Pembicaraan dengan para penguasa Melayu adalah agar raja mendapatkan pandangan mereka untuk “mengambil keputusan yang terbaik untuk kepentingan dan kesejahteraan bangsa dan rakyat,” menurut pernyataan dari istana.

Malaysia mempraktikkan monarki bergilir, di mana sembilan penguasa bergiliran sebagai raja setiap lima tahun atau ketika terjadi kekosongan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: