Elon Musk Mau Bikin Pabrik Baru di Asia, Saham Tesla Auto Naik Usai Terjungkal Dalam-Dalam!
Beberapa penurunan saham Tesla mengikuti penjualan saham besar-besaran oleh Musk saat ia melikuidasi sebagian untuk membiayai kesepakatan Twitter. Awal bulan ini, Musk menjual USD3,95 miliar (Rp61,7 triliun) saham Tesla lagi yang ia sebutkan untuk menyelamatkan perusahaan media sosial.
Beberapa analis dan investor Tesla khawatir tentang potensi limpahan ke perusahaan mobil listrik. Dalam petisi yang dibagikan di Change.org, banteng dan influencer Tesla Alexandra Merz mengatakan pembelian kembali cepat akan memungkinkan Tesla untuk mendapat keuntungan dari harga saham yang saat ini sangat tidak dihargai, dan bertindak sebelum pajak 1% atas pembelian kembali saham berlaku pada 1 Januari 2023.
Musk mengatakan dia bersedia melakukan pembelian kembali di Tesla sambil menunggu persetujuan dewan. Bulan lalu, pada panggilan pendapatan kuartal ketiga perusahaan, Musk mengatakan Tesla kemungkinan akan melakukan pembelian kembali yang berarti tahun depan diperkirakan akan berpotensi antara USD5 miliar (Rp78,1 triliun) dan USD10 miliar (Rp156 triliun).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: