Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

1.500 Siswa Jawa Barat Ikuti Peresmian Tugu Sekolah Model Pelajar Pancasila Jabar Masagi

1.500 Siswa Jawa Barat Ikuti Peresmian Tugu Sekolah Model Pelajar Pancasila Jabar Masagi Kredit Foto: Rahmat Saepulloh

"Pada saat itu disatukan, ternyata pembentukan karakter sangat dibutuhkan dalam rangka mengikat itu semua," katanya.

Menurutnya, konsep pendidikan Jabar Masagi yang berkarakter lokal Jawa Barat harus dilakukan. Salah satunya terlihat dari kolaborasi 16 SMA/SMK dan SLB di Jabar secara gotong royong setelah memenuhi pendidikan di kurikulum Jabar Masagi menampilkan pertunjukan dalam Festival Praktik Baik Kearifan dan Potensi Lokal.

Baca Juga: 1.000 UMKM Jabar Dapat Nomor Induk Berusaha Gratis

"Semuanya itu tadi filsafat. Misalnya praktik yang nikah, seserahannya itu semua buatan anak-anak sekolah. Itu dibangun dari jiwa gotong royong. Jadi pancasila itu ada di sana semua," ungkapnya.

Dedi menjelaskan, pada awalnya ada sebuah survei yang menyebut Jabar merupakan provinsi intoleran, radikalisme, dan kekerasan dibanding provinsi lain. Namun semua itu tak perlu dikhawatirkan lagi oleh para orang tua, mengingat aspek pendidikan di Jawa Barat sudah memasukan penangkal itu semua dalam sebuah kurikulum.

"Semuanya masuk dalam semua lini segmen pembelajaran. Makanya, kita ada inovasi yang namanya 7 hari berkarakter. Saya berharap 7 hari berkarakter itu dilakukan supaya nanti kekiniannya anak-anak itu punya karakter dan dia bisa melakukan," jelasnya.

Dedi optimistis program kurikulum Jabar Masagi yang di dalamnya ada Pelajar Pancasilais bisa menekan aksi perundungan atau bullying di Jabar. 

"Makanya tadi Pak Gubernur contohkan, siapa yang hari ini sebelum ke sini cium tangan ibunya, terus berbagi, itu adalah pembentukan hari karakter tadi," katanya.

Baca Juga: Ridwan Kamil: Banyak Warga Masih Terjebak di Reruntuhan

Dedi menambahkan, tugu ini merupakan salah satu kado bagi guru Jawa Barat di Hari Guru yang jatuh pada 25 November 2022 besok. 

"Ini adalah bagian dari kado ulang tahun Hari Guru di Jawa Barat yang kita persembahkan. Setelah kegiatan ini, maka yang 13 tadi dari 16 KCD itu menjadi piloting di cabang dinasnya. Nanti akan melakukan lagi hal yang sama secara berlanjut di hari kemudian," pungkasnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: