Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jadikan Pendidikan Sebagai Program Prioritas, Langkah MIND ID Mendirikan Akipba Diapresiasi

Jadikan Pendidikan Sebagai Program Prioritas, Langkah MIND ID Mendirikan Akipba Diapresiasi Kredit Foto: Ist
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pemerintah dan industri harus bergandengan tangan untuk memajukan pendidikan di Indonesia. Peran industri akan sangat membantu pemerataan pendidikan di daerah.

Menurut Koordinator Nasional Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) Ubaid Matraji mengatakan, pendidikan harus jadi sektor prioritas dan strategis di daerah. Pemerintah pusat dan juga daerah harus menjadikan pendidikan sebagai prioritas. 

"Harus dikembangkan skema yang lebih strategis termasuk melibatkan industri. Pembiayaan pendidikan penting untuk mendapatkan dukungan dari industri melalui public private partnership," jelas Ubaid.

Baca Juga: Anggota MIND ID Kerahkan Tim Emergency Bantu Korban Gempa

Oleh karena itu, Ubaid mengapreasiasi apa yang sudah dilakukan oleh Grup MIND ID dengan mendirikan Akademi Komunitas Industri Pertambangan Bukit Asam (AKIPBA). 

"Dalam rangka peningkatan akses dan kualitas pendidikan ini sangat baik," jelas Ubaid. 

Namun menurut Ubaid masih ada beberapa hal yang bisa ditingkatkan dengan berkolaborasi dengan pemerintah daerah untuk mendukung pembiayaan pendidikan di daerah. Ubaid berharap, dunia usaha bisa mendukung akses terutama bagi kelompok yang selama ini masih tertinggal, pengembangan kualitas, dan keterlibatan masyarakat dalam pendidikan.

Menurutnya, penting juga peran industri dalam mengembangkan life long learning di luar pendidikan formal di sekolah. Misalnya literasi digital, mengembangakan pendidikan berbasis komunitas, pemberdayaan perempuan, dan pendampingan anak-anak korban kekerasan. 

MIND ID melalui anggotanya, PT Bukit Asam Tbk (PTBA), mendirikan AKIPBA yang merupakan perguruan tinggi sebagai bentuk sinergitas dan komitmen Grup MIND ID untuk menyelenggarakan institusi pendidikan pertambangan yang unggul dan berkontribusi secara aktif dalam industri pertambangan nasional. 

Selain itu, memperluas akses dan pemerataan pendidikan tinggi berbasis industri pertambangan bagi masyarakat Indonesia, serta menyiapkan sumber daya manusia berakhlak mulia, terampil di bidang industri pertambangan dan memiliki daya saing di pasar global.

Terdapat 3 program studi (Diploma 1) di AKIPBA, yaitu Teknik Pengoperasian Alat Tambang (T-POT), Teknik Perawatan Alat Tambang (T-PAT), dan Teknik Pengolahan Hasil Tambang Mineral dan Batu Bara (T-PHT). Program studi Teknik Pengoperasian Alat Tambang menyiapkan lulusannya sebagai Operator Pengoperasian Mesin dan Peralatan Pertambangan.

Baca Juga: Ministerial Meeting KTT G20, MIND ID Siap Menjadi Pemain Dunia dengan Pengelolaan Tambang yang Berkelanjutan

Sedangkan program studi Teknik Perawatan Alat Tambang menyiapkan lulusannya sebagai Operator Pemeliharaan Alat Tambang yang memiliki kompetensi dalam bidang pemeliharaan alat tambang. Adapun program studi Teknik Pengolahan Hasil Tambang Mineral dan Batu Bara menyiapkan lulusannya sebagai Operator Mesin Pengolahan Hasil Tambang.

Di bawah naungan Yayasan Keluarga Besar Bukit Asam (Yakasaba), seluruh peserta didik di AKIPBA mendapat beasiswa penuh hingga lulus. Hingga saat ini, Mahasiswa di AKIPBA sudah sebanyak 291 orang (dari tahun 2019-2022) yang seluruhnya berasal dari Grup MIND ID. Dari 291 orang tersebut, total peserta didik yang telah lulus sebanyak 245 orang dan yang sedang aktif menjalani perkuliah sebanyak 46 orang.

Di sisi lain, Kepala Divisi Institutional Relations MIND ID, Niko Chandra, mengatakan langkah konkret ini diambil sebagai bentuk komitmen perusahaan dalam pemenuhan sumber daya manusia yang memiliki kompetensi untuk memenuhi kebutuhan industri pertambangan. Harapannya setiap lulusan mampu memberikan kontribusi positifnya di dunia pertambangan, sesuai dengan prinsip good mining practice.

"Grup MIND ID mendukung hadirnya pendidikan yang berkualitas di tengah masyarakat, harapannya lulusan terbaik dapat memberi kontribusi positif pada industri pertambangan ke depannya. Tidak hanya menghadirkan AKIPBA, namun Grup MIND ID juga menyediakan beasiswa penuh bagi mereka yang lulus seleksi," tutur Niko.

Lulusan setiap program studi, lanjut Niko, telah disesuaikan dengan kebutuhan dunia kerja di bidang pertambangan. Program studi Teknik Pengoperasian Alat Tambang menyiapkan lulusannya sebagai operator pengoperasian mesin dan peralatan pertambangan. Program studi Teknik Perawatan Alat Tambang menyiapkan lulusannya sebagai operator pemeliharaan alat tambang yang memiliki kompetensi dalam bidang pemeliharaan alat tambang. Adapun program studi Teknik Pengolahan Hasil Tambang Mineral dan Batu Bara menyiapkan lulusannya sebagai operator mesin pengolahan hasil tambang.

"MIND ID mendorong semangat bertumbuh dan berkembang sesuai dengan Budaya BUMN AKHLAK, terutama pada poin Kompeten, Terus Belajar dan mengembangkan Kapabilitas. MIND ID berharap banyak masyarakat yang memanfaatkan Beasiswa ini terutama untuk mereka yang membutuhkan," tutup Niko.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: