Jusuf Kalla Sebut Ahok Pintar Marah, Refly Harun: Dia Sebenarnya Pintar Bicara, Pintar Kerja, ya Pintar Marah Juga!
Eks Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok diketahui pernah mengungkapkan curahan hatinya atas serangkaian peristiwa dan perjalanan hidup yang ia lalui, termasuk ketika kalah dalam Pilgub DKI 2017 lalu.
Masih kata Ahok, ia mengatakan turun jabatan tidak mungkin akan berlaku oleh 'si pinter ngomong'. Diduga sindiran Ahok tersebut ditujukan kepada Anies Baswedan.
Baca Juga: Foto Bersama Mahfud MD, JK, dan Anies Baswedan, Warganet Nyeletuk: Pak Anies ke Sana Sebagai Apa?
Pernyataan Ahok ini pun langsung dibalas oleh eks Wakil Presiden Jusuf Kalla. Ia bahkan menduga hal ini pula yang membuat Anies Baswedan bisa meraih banyak simpati publik.
"Kalau boleh mengatakan, kenapa Anies ini (disenangi publik) karena cara dia berbicara," tutur JK.
Wapres yang pernah mendampingi SBY sekaligus Presiden Joko Widodo itu tak menampik kemampuan berbicara serta mencitrakan diri dengan baik sangat penting dalam dunia politik.
"Walaupun dikatakan oleh Ahok, 'Wah karena pintar bicara, pintar ngomong'. Ya (lebih) mana suka, yang pintar bicara atau pintar marah? Ahok kan marah," pungkas JK.
Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun pun mengatakan dia punya penilaian yang sidikit berbeda dengan JK.
Dalam youtube channelnya, yang dilansir Jumat (25/11/22). Refly pertama-tama bingung mengapa masalah non-substansi itu harus diperdebatkan.
“Tentu kita tidak ingin hal-hal seperti itu (masalah pintar ngomong) yang menonjol ya. Saya juga heran ya, kenapa kemudian orang selalu mempermasalahkan yang menurut saya hal-hal yang justru kelebihan,” kata dia.
“Kalau misalnya gini, kalau orang pintar berbicara apakah pasti dia tidak bisa kerja? Kan bisa kita lihat recordnya ya,” tambahnya.
“Misalnya dalam konteks Ahok itu, kan kita lihat tuh Ahok juga pintar bicara loh. Siapa bilang dia nggak pintar bicara,” ungkapnya.
Menurut Refly, Ahok adalah sosok yang pintar bicara, pintar kerja ditambah pintar marah.
“Tetapi Anis itu kemampuan berbicaranya itu sebenarnya lebih pada diksi, tapi kemampuan kalau disuruh berorasi ya biasa-biasa aja. Yang jago orasi itu ya justru Habib Rizieq,” katanya.
“Jadi kita harus membedakan, orang kok pintar ngomong, pintar bicara malah menjadi hal yang cacat. Gak juga ya kan, karena jaman sekarang tidak lagi ‘Silent is gold’ atau diam itu emas ya. Makanya harus speak up, kita harus bicara, jangan diam saja,” tambahnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Sabrina Mulia Rhamadanty
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty