Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Labrak Aturan hingga Gimik, Kubu Megawati Kompak Seruduk Loyalis Jokowi: Mereka Haus Kekuasaan...

Labrak Aturan hingga Gimik, Kubu Megawati Kompak Seruduk Loyalis Jokowi: Mereka Haus Kekuasaan... Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat

Menurut dia, pemimpin yang demikian dipersiapkan secara sistemik dengan kesadaran ideologi Pancasila yang kuat dan mendarah daging. "Di dalam pemimpin seperti itu memiliki energi perjuangan yang tidak pernah padam bagi dedikasi untuk kemajuan bangsa dan negara," kata Hasto.

Soal pernyataan Jokowi jangan memilih pemimpin yang suka duduk di ruangan ber-AC, Hasto tak mau mendebat. Dia bilang tentu saja, pemimpin yang hanya duduk di ruang berpendingin ruangan dipastikan tak akan memikirkan rakyatnya.

Baca Juga: Kecewa Lihat Manuver Loyalis Jokowi, Elite Megawati: Jangan Bersikap Asal Bapak Senang!

"Sebab dipastikan pemimpin tersebut akan mudah masuk angin sehingga kerjanya bukan mengurus rakyat. Namun, lebih sibuk mencari obat tolak angin," kata Hasto, setengah bercanda.

Bukan hanya Hasto, politisi PDIP Deddy Yevri Sitorus juga melemparkan kritik tajam pada gerakan relawan Jokowi. Anggota Komisi VI DPR itu menilai, para relawan ini  harusnya membantu Jokowi menangani masalah yang dihadapi masyarakat. Bukan menggelar acara berbiaya tinggi. Menurutnya, Jokowi sengaja dijebak untuk datang di acara itu.

"Kalau mengaku relawan sejati, harusnya turun ke bawah membantu rakyat, termasuk menangani dampak bencana gempa Cianjur," kata Deddy, lewat siaran pers, kemarin. 

Menurut dia, masih banyak warga Cianjur yang membutuhkan bantuan usai terdampak gempa. Tak sedikit yang mengungsi bahkan masih ada yang belum ditemukan. "Masa para elite relawan haus kekuasaan itu lebih asyik bicara Pemilu hingga lupa tanggung jawab sejati sebagai relawan," ujar Deddy.

Dia juga menyoroti penggunaan Stadion Gelora Bung Karno untuk acara relawan. Pasalnya, ada larangan dari Menteri Pemuda dan Olahraga agar tidak memakai stadion sebelum Piala Dunia U-20 tahun 2023 rampung dihelat. Namun kini, relawan menggunakan stadion. "Malah menabrak aturan menggunakan Stadion Utama GBK yang seharusnya terlarang sebagaimana disampaikan oleh Menpora," ujar Deddy.

Deddy pun meminta Menteri BUMN Erick Thohir mengevaluasi dua orang inisiator acara relawan Jokowi bertajuk Nusantara Bersatu tersebut. Dua orang yang dimaksud merupakan Komisaris di PLN dan anak perusahaan Perusahaan Gas Negara (PGN). "Saya akan mempertanyakan hal ini dalam rapat resmi di Komisi VI DPR, tidak boleh dibiarkan," ujarnya.

Baca Juga: Siap Balik Melawan, Hubungan Kubu Megawati dan Loyalis Jokowi Kian Memanas: Jangan Demi Ambisi...

Deddy lalu meminta relawan untuk tidak lagi membawa-bawa Presiden Jokowi dalam agenda politik. Menurutnya, hal itu bisa menjatuhkan citra Jokowi di mata publik.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: