Sempat Minta Izin Presiden Jokowi Supaya Bisa Tempur di Lapangan, Ini Ternyata Tujuan Benny Rhamdani Sebenarnya
Sebelumnya sebuah video beredar di media sosial dan menjadi viral. Video ini adalah video soal pertemuan di balik layar Presiden Jokowi dan para pendukungnya di acara relawan yang digelar di GBK pada Sabtu (26/11) lalu.
Dalam video yang beredar, Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani, berbicara kepada presiden.
“Kita gemas pak ingin melawan mereka. Kalau mau tempur di lapangan kita lebih banyak. Nah kalau bapak tidak mengizinkan kita tempur di lapangan makanya penegakkan hukum yang harus (dipakai),” kata Benny dalam video itu.
Baca Juga: Niatnya Beri Kode Buat Ganjar Pranowo, Jokowi Malah Dinilai Rasis: Dia Makin Kehilangan Wibawanya...
“Misalnya setiap mereka yang mencemarkan nama baik, menyerang pemerintah, adu domba, hasut, penyebar kebencian, semua bisa dijerat hukum. Penegakan hukum ini yang harus dilakukan diperkuat lagi. Karena kalau tidak, kita kehilangan kesabaran, ya udah kita lawan mereka di lapangan misalnya,” lanjut Benny.
Benny Rhamdani akhirnya angkat bicara soal videonya yang viral, meskipun tidak secara langsung.
Pernyataan Benny ini disampaikan oleh Kader PKB Gus Umar alias Muhammad Umar Syadat Hasibuan yang mengaku telah menerima telepon dan berbicara dengan Benny.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty