Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Penyaluran BLT BBM Tahap 2, PKH, dan Sembako di Bali Berjalan Lancar: Tembus Capaian 77,4%

Penyaluran BLT BBM Tahap 2, PKH, dan Sembako di Bali Berjalan Lancar: Tembus Capaian 77,4% Kredit Foto: Pos Indonesia
Warta Ekonomi, Denpasar -

Penyaluran bantuan langsung tunai bahan bakar minyak (BLT BBM) tahap 2 telah dimulai. PT Pos Indonesia (Persero) menyalurkan kepada 20,65 juta penerima.

Tidak hanya menyalurkan BLT BBM tahap 2 periode November-Desember, PT Pos Indonesia ( persero) juga menyalurkan PKH dan Bansos Sembako.

Baca Juga: Salurkan Bantuan Gempa, Pos Indonesia Juga Beri Diskon 50% Tujuan Cianjur

Bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) untuk triwulan IV diberikan kepada 10 juta keluarga penerima manfaat (KPM) dengan besaran nominal bantuan beragam mulai Rp255 ribu hingga Rp3,9 juta bergantung hak penerima.

Bantuan Sembako triwulan IV akan disalurkan kepada 18,8 juta KPM, dengan nominal bantuan Rp200 ribu.

Haris mengatakan pada periode penyaluran ini sangat istimewa karena Pos menyalurkan tiga bantuan sekaligus.

“Istimewanya pada penyaluran tahap 2 ini berbarengan dengan penyaluran Bansos Sembako. Karena menyalurkan tiga bantuan, uang yang disalurkan cukup besar sehingga butuh persiapan dengan baik, mitigasi risiko terkait pengamanan,” kata Haris.

Walau demikian, Haris menegaskan PT Pos Indonesia siap menyalurkan bantuan. Sebab, sebelumnya telah berkali-kali dipercaya menyalurkan bantuan sehingga telah memiliki pengalaman.

“Penyaluran BLT BBM merupakan kegiatan rutin bagi Pos Indonesia, sehingga secara persiapan insyaAllah kita sudah siap. Harusnya kita menyalurkan mulai 20 November, namun secara resmi penyaluran baru dimulai pada Senin/Selasa (21/22 November) menunggu data penerima,” ujarnya.

Seperti penyaluran bantuan sebelumnya, kali ini pada penyaluran BLT BBM tahap 2, PKH, dan bansos sembako pun dilakukan dengan tiga metode, yaitu penyaluran di Kantorpos, di komunitas, dan diantarkan langsung kepada KPM (door to door) yang berusia lanjut, disabilitas, maupun sedang sakit.

Haris menyebutkan nyaris tidak ada kesulitan berarti yang dialami petugas Pos saat menyalurkan bantuan.

“Kesulitan secara umum tidak ada. Hanya saja karena menyalurkan tiga bantuan dengan nominal bervariasi hingga pecahan kecil, petugas mesti berkoordinasi dengan bank untuk menukarkan uang pecahan kecil misalnya 5 ribu, 10 ribu. Tidak dalam kelipatan ratusan ribu.Karena nominal bantuan cukup besar, ada KPM yang menerima hingga Rp3 jutaan, saya ingatkan kepada teman-teman di lapangan agar menaati SOP penyaluran. Mengecek undangan yang dibawa KPM, verifikasi data. Kami ingatkan saat proses pembayaran uang betul-betul dihitung di depan penerima, jangan setelah keluar dari kantorpos baru komplain,” katanya menegaskan.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: